TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memasuki babak baru cedera mata atau diplopia setelah mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan di MotoGP Mandalika akhir pekan lalu. Pembalap berusia 28 tahun itu tidak dapat melakukan balapan karena didiagnosi mengalami cedera kepala.
Marquez dinyatakan tidak fit untuk Grand Prix Indonesia, yang diadakan di Sirkuit Mandalika, setelah mengalami jatuh di tikungan 7 selama pemanasan. Tim medis MotoGP mengkonfirmasi bahwa Marquez mengalami gegar otak dan beberapa luka ringan sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Kota Mataram.
Di sana, ia menjalani pemeriksaan medis yang lebih lengkap dan pemindaian CAT. Sebagai tindakan pencegahan, tim medis MotoGP dan tim Repsol Honda bersama-sama memutuskan bahwa Marc Márquez tidak akan mengikuti balapan di Indonesia.
Selama perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai merasakan ketidaknyamanan pada penglihatannya. Setibanya di Barcelona pada hari Senin, 21 Maret 2022, ia segera pergi ke Hospital Clínic de Barcelona untuk menjalani pemeriksaan bersama Dr. Sanchez Dalmau, dokter yang menangani diplopia yang diderita pada November lalu.
Pada Selasa pagi, juara dunia balap motor delapan kali ini, Marquez mengunjungi tim medisnya yang dipimpin oleh dokter Samuel Antuna, di Ruber Internacional Hospital di Madrid. Marquez menjalani pemeriksaan medis umum untuk mengevaluasi semua memar yang disebabkan oleh kecelakaan itu. Pertemuan itu memastikan juga bahwa ia tak memiliki cedera lain.
Dokter spesialis mata, Sanchez Dalmau, dikutip dari Motosan, mengatakan bahwa, "Penilaian neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Márquez pada hari Senin setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia, menunjukkan babak baru diplopia yang disebabkan oleh munculnya kembali kelumpuhan keempat saraf kanan, dengan pengaruh yang lebih kecil dari yang terjadi pada cedera November 2021."
"Setelah pemeriksaan ini, awalnya diputuskan untuk mengikuti perawatan konservatif dengan tes medis berkala. Minggu depan, Marc Marquez akan menjalani pemeriksaan baru untuk menilai perkembangan cedera dan memprediksi perkiraan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi," kata Sanchez Dalmau.
Manajer Tim Honda, Alberto Puig, meminta Marquez berfokus pada pemulihan cedera matanya. Di saat bersamaan, ia berniat mencari tahu penyebab rentetan kecelakaan yang dialami pembalapnya di MotoGP Mandalika. "Marc mengalami tiga kecelakaan dan kami coba memahami mengapa itu terjadi karena insiden pada hari balapan sangat brutal," kata Puig.
Baca juga : Honda Selidiki Penyebab Rentetan Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika