TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putri peringkat satu dunia Ashleigh Barty, secara mengejutkan, mengumumkan pensiun arena tenis dunia pada Rabu, 23 Maret 2022. Ia pensiun pada usia 25 tahun atau hanya beberapa pekan setelah menjadi petenis tuan rumah pertama yang menjuarai Australian Open dalam 44 tahun terakhir.
Barty bukan lah satu-satunya bintang tenis yang meninggalkan olahraga tersebut pada puncak kariernya. AFP Sport mendata lima petenis besar lain yang memutuskan pensiun lebih awal. Berikut daftarnya.
Bjorn Borg
Petenis Swedia yang ramah ini adalah kekuatan dominan dalam permainan tenis putra selama sebagian besar akhir 1970-an dan awal 80-an. Ia memenangi French Open enam kali serta lima mahkota Wimbledon berturut-turut.
Dia tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya pada Januari 1983, pada usia 26, keputusan yang umumnya dikaitkan dengan kelelahan. Satu setengah tahun sebelumnya, dia kalah dari saingan beratnya John McEnroe pada final US Open, satu turnamen besar yang tidak pernah berhasil dia menangi.
Pasangan ganda wanita Martina Hingis mengembalikan pukulan lawannya pasangan Andrea Hlavackova dan Lucie Hradecka pada pertandingan Final Ganda Wanita Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 29 Januari 2016. AP/Rick Rycroft
Martina Hingis
Pada 1997, Hingis menjadi pemenang tunggal Grand Slam termuda abad ke-20 ketika ia memenangi Australian Open pada usia 16 tahun tiga bulan. Pada Maret tahun itu dia naik menjadi nomor satu dunia termuda dalam sejarah.
Kemenangan di Wimbledon dan US Open mengikuti pada tahun yang sama. Ia menelan kekalahan pada final French Open yang membuatnya kehilangan kalender Grand Slam dari keempat turnamen major.
Namun, dia kesulitan keluar dari cedera pergelangan kaki. Baru berusia 22 tahun, dia memutuskan pensiun pada Februari 2003, setelah memenangi lima mahkota tunggal Grand Slam dan menghabiskan total 209 minggu sebagai nomor satu.
"Saya sudah terlalu lama berada dalam permainan ini untuk mengetahui apa yang diperlukan untuk mencapai puncak dan saya tidak lagi mampu melakukannya," kata Hingis yang sempat kembali sebagai pemain ganda pada 2006 dan memenangi 10 gelar Grand Slam.
Justine Henin
Seperti Barty, Henin berusia 25 tahun dan berada di peringkat teratas dunia. Petenis Belgia itu membuat keputusan mengejutkan untuk pensiun pada 2008 setelah tujuh gelar Grand Slam tetapi terus berjuang dengan performa dan kelelahan.
Justine Henin. AP/Matthias Schrader
"Ini adalah akhir dari petualangan yang hebat, akhir dari sesuatu yang saya impikan sejak saya berusia lima tahun," kata dia. Selama kembali ke tur dunia secara singkat, Henin mencapai final Australian Open 2010. Saat itu, ia kalah dari Serena Williams. Dia pensiun untuk selamanya pada 2011.