TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain bulu tangkis nasional, Flandy Limpele, resmi bergabung dengan tim pelatih Pelatnas PBSI. Dia akan menjalankan tugasnya mulai April 2022.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menjelaskan alasan memanggil pulang Flandy adalah rekam jejaknya yang mentereng. Sebelumnya, dia menjadi pelatih bulu tangkis di Malaysia.
"Flandy akan membantu tim ganda campuran. Kami menyambut kedatangan dia dengan gembira," kata Rionny dalam rilis PBSI, Senin, 28 Maret 2022.
"Flandy dipilih karena sebagai pelatih dia sangat berpengalaman, rekam jejaknya cukup baik dan sangat displin serta punya komitmen. Dia juga berhasil mengantarkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Son Wooi Yik meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020," tutur Rionny.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. (Antara/PBSI)
Flandy, 48 tahun, mempunyai catatan moncer ketika masih berkarier sebagai pemain bulu tangkis, baik di nomor ganda putra maupun ganda campuran.
Bersama Eng Hian, dia berhasil menyabet medali perunggu di Olimpiade 2004 dari nomor ganda putra. Kemudian, dia bersama Vita Marissa mencapai babak semifinal di Olimpiade 2008.
Rionny berharap Flandy dapat membagikan pengalamannya kepada para atlet bulu tangkis di Indonesia. Selain itu, dia ditargetkan bisa membawa pasangan ganda campuran bermain di Olimpiade 2024.
Flandy Limpele. REUTERS/Zainal Abd Halim
"Saya juga berharap, Flandy bisa membantu Nova Widianto (pelatih ganda campuran) meloloskan dua wakil ganda campuran ke Olimpiade Prancis 2024," ujar Rionny.
Selain mengontrak Flandy Limpele, PBSI juga mendatangkan Namrih Suroto sebagai asisten pelatih ganda putri pratama.
Baca Juga: Peran Anthony Ginting di Balik Sukses Jonatan Christie Juara Swiss Open 2022