TEMPO.CO, Jakarta - Maverick Vinales hanya finis di urutan ke-16 pada seri balap MotoGP Indonesia pada Ahad, 20 Maret 2022. Meski menuai hasil buruk pada balapan yang diguyur hujan tersebut, ia memuji timnya karena berhasil menemukan pengaturan motor Aprilia yang paling pas sejak sesi pemanasan.
Hujan deras kemudian menunda sesi balapan. Vinales berjuang untuk mancapai visibilitas terbaiknya. Dalam kondisi basah, ia sempat berselisih sekitar 15 detik dari pemimpin balapan pada empat lap pembukaan. Bahkan, ia sempat turun ke posisi terakhir.
Meski begitu, pembalap asal Spanyol itu juga beberapa kali mencatatkan putaran waktu tercepat. Di akhir balapan, ia berselisih 37,397 detik dari pemenang balapan Miguel Oliveira. “Itu adalah balapan di mana saya harus bertahan di awal, Anda tidak bisa melihat motor di depan, jadi itu sangat sulit,” kata Vinales dikutip dari Crash.
"Meski begitu, di akhir balapan saya memiliki ritme yang bagus, waktu putaran yang bagus. Saya pikir, itu adalah hari yang paling positif sejak saya berada di Aprilia karena kami menemukan pengaturan yang sangat bagus sehingga saya dapat melaju cepat dalam sesi pemanasan dan saya merasa nyaman bahkan dalam kondisi basah," kata Vinales.
Ucapan Vinales bukan tanpa alasan. Musababnya, sehari sebelumnya, ia memprediksi balapan sesungguhnya untuk Aprilia akan dimulai pada seri keenam di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Dengan temuan pengaturan terbaiknya, ia yakin bisa bersaing lebih cepat pada seri balap berikutnya di Argentina.
"Saya sangat senang. Kami merasa jika kami lolos di depan, kami bisa berada di depan. Saya sangat bersemangat untuk sampai ke Argentina," kata Vinales. Sementara itu, rekan setimnya, Aleix Espargaro, finis di urutan kesembilan atau lima detik di depan Vinales.
Hasil di Mandalika menjadi modal Johann Zarco
Raihan podium di Sirkuit Mandalika menjadi modal berharga bagi Johann Zarco untuk menatap MotoGP Argentina 2022 pada pekan depan. Pembalap Pramac Racing tersebut finis ketiga di MotoGP Indonesia 2022 tepat di belakang Miguel Oliveira (Red Bull KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Hasil itu menunjukkan bahwa Johann Zarco mampu mengendalikan motor Desmosedici GP22 di saat penunggang Ducati lainnya masih kesulitan. "Kami terus bekerja keras dengan motor GP22 dan kami melihat adanya potensi yang luar biasa," kata Zarco dikutip dari Speedweek.
Presiden Jokowi memberikan piala kepada pemenang MotoGP Indonesia 2022 yaitu Miguel Oliveira, kemudian Fabio Quartararo menempati urutan kedua dan Johann Zarco yang menempati urutan ketiga, Minggu, 20 Maret 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)