TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Ganda Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) Rexy Mainaky menilai kepergian Flandy Limpele akan berpengaruh pada persiapan menuju Piala Thomas 2022. Selama di BAM, menurut dia, Flandy mampu menaikkan level permainan sejumlah andalan ganda putra Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei / Nur Izzuddin.
Rexy menilai persiapan tim tetap berjalan sesuai rencana meskipun ia belum menemukan kandidat pengganti Flandy. "Sedih rasanya bahwa Flandy harus meninggalkan tim setelah kerja keras yang dia lakukan untuk kami," ucap Rexy dikutip dari NST pada Rabu, 30 Maret 2022.
"Kami telah berencana untuk mendatangkan pelatih baru tetapi untuk saat ini belum menemukan kandidat yang tepat. Jadi, untuk sekarang, kami akan melakukan apa yang bisa kami lakukan dengan para pelatih yang kami miliki untuk mempersiapkan pemain ke Thomas Cup," ujar dia menambahkan.
Flandy Limpele. REUTERS
Rexy menambahkan bahwa ada kemungkinan perombakan sementara struktur kepelatihan BAM menuju Piala Thomas dan Piala Uber 2022. Saat ini, ia masih menakar kebutuhan tim akan pelatih baru pengganti Flandy.
"Jika dibutuhkan, kami akan menetapkan kembali peran para pelatih yang ada untuk sementara waktu. Namun, saya akan bicara dengan Datuk Kenny Goh (Ketua Pembinaan dan Pelatihan BAM) terlebih dahulu," ujar Rexy.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi menarik Flandy dalam tim kepelatihan mulai 1 April 2022. Flandy akan berperan sebagai arsitek tim ganda campuran pratama dan ada peluang membantu Nova Widianto menyiapkan skuad menuju Olimpiade Paris 2024.
Kepergian Flandy ini menyisakan satu ruang kosong dalam kepelatihan tim ganda putra Malaysia yang menjelang Piala Thomas 2022 pada Mei mendatang.
SKOR.ID | NST
Baca juga : Marcus / Kevin Mundur dari Korea Open 2022