TEMPO.CO, Jakarta - Dua tim MotoGP, Gresini Racing dan Mooney VR46 Racing Team, dikabarkan terkena dampak terburuk dari perubahan jadwal MotoGP Argentina. Perubahan jadwal tersebut terjadi setelah adanya masalah penerbangan kargo yang membawa logistik MotoGP dari Indonesia ke Argentina.
Gresini dan VR46 tidak memiliki perlengkapan apapun menjelang rangkaian balap di Argentina. Sepeda motor, helm, hingga baju balap MotoGP milik kedua tim tersebut belum datang. "Kami adalah salah satu dari lima atau enam tim yang tidak memiliki apa-apa di sini," kata pembalap rookie VR46 Marco Bezzecchi dikutip dari Crash pada Jumat, 1 April 2022.
“Akan sangat sulit juga untuk mekanik karena jumlah pekerjaannya sangat besar. Terutama dengan Ducati yang merupakan motor yang rumit dan juga kami adalah tim rookie. Semua mekanik butuh banyak waktu, itu normal. Bagi mereka itu akan sangat sulit. Saya berharap mereka hanya memiliki kemungkinan untuk membuat satu motor,” ujar dia.
Pembalap Ducati asal Australia, Jack Miller, berharap para mekanik pabrikan untuk membantu. “Kami cukup beruntung, kami hanya kehilangan beberapa komponen panel,” kata Miller. "Kami telah menerima sepeda motor dan peralatan yang cukup untuk mengerjakan dan menyiapkannya."
Arena MotoGP di Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo. (motogp)
"Ketika tim lain seperti VR46 dan Gresini menerima materi mereka, saya pikir mekanik kami harus bisa membantu dan membantu mereka. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan mesin ini. Ini akan menjadi pekerjaan besar, jadi saya pikir mekanik kami harus bisa melakukannya. untuk membantu mereka," kata Miller.
Bezzecchi berharap otoritas MotoGP akan turun tangan dan membatasi semua pesaing untuk masing-masing penggunaan satu mesin. "Saya ingin setara dengan semua tim lain. Jika satu tim memutuskan mereka memiliki dua motor, saya berharap mereka memberi kami sedikit lebih banyak waktu untuk bersiap, kecuali jika mereka memutuskan satu motor untuk semua orang," katanya.
Selain itu, ia menilai perubahan jadwal akan menjadi pukulan terberat bagi pemula. "Yang pasti bagi seorang rookie untuk melakukan semua, baik latihan bebas maupun kualifikasi, dalam satu hari akan sedikit lebih sulit dibandingkan dengan pembalap berpengalaman. Tapi kami tidak bisa mengeluh karena ini berlaku untuk semua orang," kata Bezzecchi.
Keterlambatan pengiriman kargo bukan satu-satunya masalah di MotoGP Argentina. Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo yang kotor menjadi hambatan baru untuk para pembalap. "Saya berjalan di trek kemarin dan itu benar-benar kotor," kata pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin.
“Dengan lebih sedikit waktu dan lebih sedikit lap berarti sirkuit akan sulit untuk dibersihkan. Kami akan lebih lambat, tapi itu akan sama untuk semua orang. Saya tidak berpikir akan seperti di Indonesia. Saya pikir akan lebih baik dari itu, tapi bagaimanapun trek ini sangat kotor dan pasti akan sulit untuk menyalip," ujar Martin.
Baca juga : Jadwal MotoGP Argentina Berubah, Ada Faktor Perang Rusia Ukraina?