Pentas selama empat jam 23 menit terjadi di Rod Laver Arena, yang menyuguhkan ambisi, teknik dan taktik dua petenis yang mempunyai satu tujuan, yakni menang. Saat pentas usai, klimaks pun terjadi ketika Nadal dan dan Federer berpelukan, setelah petenis Spanyol itu menutup permainan dengan 7-5, 3-6, 7-6 (7/3), 3-6, 6-2.
Federer mengakui bahwa ini adalah pertandingan dalam sejarah karirnya dimana dia merasa ingin benar-benar harus memenangkannya. “Tuhan telah membunuh saya,” ujarnya pendek.
Namun cepat-cepat, Federer menukas, bahwa tidak semua pertandingan bisa dimenangkannya. “Kalah juga selalu ada dalam kehidupan kita,” ujarnya.
Ambisi Federer, selain memenangkan pertandingan ini sekaligus bisa menggeser posisinya ke peringkat pertama dunia dan menutup rekor Pete Sampras merebut gelar grand slam ke-14.
Sementara bagi Nadal, kemenangan ini merupakan koleksi gelar Grand Slam-nya yang keenam, sekaligus meningkatkan poin dan memperlebar jarak untuk bisa digeser posisinya oleh Federer. “Ini memang kemenangan yang spesial bagi saya. Mimpi saya unuk bisa memenangi Grand Slam dengan lapangan keras seperti ini,” ujarnya.
Kemenangan ini bagi Nadal, sebagai buah dari latihan dan kerja kerasnya di luar lapangan untuk bisa berjaya tidak hanya di lapangan tanah liat. “Saya benar-benar bahagia dengan hasil ini.”
Petenis kidal ini berlatih selama sepuluh jam dalam tiga hari dan berhasil menjadikannya petenis Spanyol pertama yang berhasil merebut gelar di lapangan plexi pave Melbourne ini. Prestasinya dimulai, saat berhasil merebut gelar Grand Slam Prancis Terbuka tahun 2005, ketika masih berusia 19 tahun.
Pertemuan bersejarah pertama kali kedua petenis ini saat di final Wimbledon tahun lalu. Saat itu Nadal mengakhiri kejayaan Federer yang lima kali juara dan menduduki peringkat pertama dunia. Di Australia Terbuka hal ini terulang.
Sampai sekarang pertemuan mereka di final Grand Slam sudah tujuh kali dan Nadal unggul 5-2 dan pertemuan secara keseluruhan 13-6. Sedangkan Nadal baru bisa mengalahkan Federer di lapangan keras di tahun 2006 dan di turnamen Grand Slam baru di Australia Terbuka ini.
AP| AUSTRALIAOPEN.COM| HERALDSUN| MELBOURNE| NUR HARYANTO