TEMPO.CO, Jakarta - Ramai Rumakiek akan diberikan sanksi oleh pelatih Shin Tae-yong karena dianggap mangkir dari panggilan Timnas U-23 yang akan tampil di SEA Games 2022.
Ramai Rumakiek, yang bermain untuk Persipura, dianggap telah mengabaikan panggilan Timnas U-23 yang tengah bersiap untuk SEA Games. Ia tak ikut dalam latihan yang kini tengah berlangsung di Korea Selatan.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," kata Shin Tae-yong, seperti dikutip laman PSSI.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," kata pelaih asal Korea Selatan itu.
Ramai Rumakiek sebelumnya sempat mengonfirmasi tengah sakit. Shin Tae-ying lalu menawarkan agar si pemain menjalani perawatan di Jakarta, namun tak mendapat respons.
PSSI dan jajaran tim pelatih kembali menghubunginya untuk meminta paspor dan mengurus visa. Namun, lagi-lagi tak mendapat respons.
Pemain yang menolak panggilan timnas bisa terkena sanksi berat, berupa larangan bermain. Pada Januari 2013, PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin pernah menghukum 23 pemain yang menolak panggilan timnas untuk kualifikasi Piala Asia 2015 dengan larang beraktivitas di sepak bola selama enam bulan dan diwajibkan membayar denda Rp 100 juta. Kala itu, situasi PSSI sedikit rumit karena terjadi dualisme kompetisi.
Sementara itu, saat ini Timnas U-23 sudah berada di Korea Selatan. Mereka akan berlatih hingga 29 April. Mereka dijadwalkan akan melakukan dua uji coba yakni melawan Pohang Steelers (23 April) dan Daejeon Hana Citizen (27 April).
Awalnya, pelatih Shin Tae-yong memanggil 29 pemain dalam TC kali ini. Empat di antaranya pemain senior, yakni Irfan Jaya (Bali United), Fachruddin Aryanto (Madura United), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), dan Marc Klok (Persib Bandung).
Dari jajaran yang dipanggil ada enam pemain yang berkarier di luar negeri belum bergabung, yakni Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners FC), Elkan Baggott (Ipswich Town), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Saddil Ramdani (Sabah FC), dan Witan Sulaeman (FK Senica).
Shin Tae-yong menambah tiga pemain dari Timnas U-19 Indonesia, yakni Cahya Supriadi (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), dan Kakang Rudianto (Persib). Jadi saat ini, total yang ikut latihan di Korea sebanyak 25 pemain.
Baca Juga: Rumakiek Bergabung, Begini Rekap Bursa Transfer Persib Bandung
