TEMPO.CO, Jakarta - PSSI menyatakan bahwa hasil kompetisi Liga 1 2021-2022 dan Liga 2 2021 sudah final. Hal itu disampaikan menanggapi gugatan terkait posisi degradasi yang menimpa Persipura Jayapura.
Seperti diketahui, pada kompetisi Liga 1 musim lalu, Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh adalah tim yang terdegradasi ke Liga 2. Sedangkan tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 adalah, Persis Solo, RANS Cilegon FC dan Dewa United FC.
Sekjen PSSI Yunus Nusi bahwa hasil itu tak bisa diubah-ubah lagi. "Jadi tim yang terdegradasi ke Liga 2 dan siapa tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 itu sudah final berdasarkan kompetisi resmi yang diadakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB)," kata Yunus Nusi dalam rilisnya, Senin, 18 April 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persib Bandung, Barito Putera, PSSI dan David da Silva digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terkait praktik sepak bola gajah (pengaturan skor). Gugatan itu terdaftar dengan nomor 211/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst pada Kamis, 14 April 2022.
Dikutip dari laman resmi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pihak yang mengajukan gugatan ada empat orang. Mereka adalah, Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa dan Paul Finsen Mayor.
Gugatan itu mengajukan enam permohonan kepada hakim agar dikabulkan. Dari enam tersebut, inti utamanya adalah para penggugat meminta pertandingan antara Persib Bandung vs Barito Putera dibatalkan atau digelar ulang karena diduga terjadi pengaturan skor.
Gugatan dari mereka tersebut terkait dengan pertandingan di pekan terakhir Liga 1 2021-2022. Di mana ketika itu menentukan nasib dari Barito dan Persipura.
Persipura berhasil mengalahkan Persita Tangerang 3-0. Sedangkan Barito bermain imbang 1-1 dengan Persib. Barito berhasil lolos dari degradasi, karena secara head to head Persipura kalah.
Para penggugat juga meminta agar Mutiara Hitam batal terdegradasi ke Liga 2. Sedangkan David da Silva, pemain dari Persib yang digugat kemungkinan besar terkait dengan gagalnya mengeksekusi penalti saat melawan Barito.
Yunus Nusi menyatakan, PSSI siap menghadapi gugatan yang diajukan oleh sejumlah individu terkait Persipura. “PSSI tidak masalah bila ada yang mau menggugat. Karena setiap warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama. Kami siap menghadapi gugatan tersebut,” kata dia, seperti dikutip laman PSSI.
Soal gugatan itu, Yunus Nusi menyatakan PSSI dalam statutanya tidak pernah mengenal individu, tetapi hanya mengenal anggotanya. PSSI juga sudah memiliki badan sengketa sendiri yang namanya Badan Yudisial.
Baca Juga: Simak Materi Gugatan Soal Sepak Bola Gajah yang Ditujukan pada PSSI, Persib, dan Barito