TEMPO.CO, Jakarta - Timnas bulu tangkis Indonesia mendapat target menjadi juara umum SEA Games 2022 di Vietnam. Anggota Komite Eksekutif sekaligus Deputi I CdM Indonesia, Arlan Perkasa Lukman, menilai Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menghadapi tantangan besar.
Sebab di saat bersamaan, tim bulu tangkis Indonesia juga harus mengikuti Piala Thomas dan Uber di Thailand. Meski demikian, Arlan optimistis Indonesia dapat meraih hasil terbaik di agenda besar tersebut.
Menurut dia, Pelatnas PBSI sudah disiapkan tidak hanya untuk SEA Games tetapi juga untuk menatap jauh ke depan hingga persiapan Olimpiade 2024. Ia berharap Timnas bulu tangkis bisa merebut Piala Thomas dan Uber dan menjadi juara umum di SEA Games 2022.
"Stok pemain banyak dan Indonesia juga terus menghasilkan atlet-atlet muda. Sehingga rasanya tidak kesulitan buat PBSI untuk mengeluarkan atlet-atlet terbaiknya," kata Arlan di Pelatnas PP PBSI, Jakarta, Selasa, 19 April 2022.
Salah satu yang menjadi perhatian Arlan ialah mulai berjalannya regenerasi di sektor ganda putri dengan Apriyani Rahayu yang berpasangan dengan Ribka Sugiarto.
Untuk ganda putra, atlet-atlet muda akan dikombinasikan dengan pemain berpengalaman. Dengan demikian, Arlan berharap akan ada kejutan bagi lawan.
"Jadi ini akan menarik karena penonton akan memiliki tontonan yang akan seru di rentang waktu Mei nanti. Ada Thomas, ada Uber, dan ada SEA Games dengan atlet-atlet terbaik Indonesia akan turun di tiga event tersebut," tutur Arlan.
Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno juga optimistis dapat mewujudkan target tersebut. Ia berharap setidaknya timnas bulu tangkis bisa membawa pulang tiga medali SEA Games 2022 yang akan berlangsung pada 12-23 Mei.
Sektor ganda putri, ganda putra, ganda campuran diharapkan dapat menyumbang perolehan medali SEA Games Vietnam. Tak ketinggalan pula sektor tunggal putra diharap bisa merebut medali kendati tak diperkuat Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang tampil di Piala Thomas.
Edi menuturkan PBSI tidak bisa mengambil kebijakan agar pemain bisa tampil di dua ajang sekaligus. Sebab, waktu pelaksanaan SEA Games 2022 dan Piala Thomas dan Uber amat berdekatan.
"Kalau ada negara lain yang merangkap mungkin itu urusan lain, tapi kami tidak merangkap. Thomas khusus, Uber khusus, SEA Games khusus, dan sama-sama punya kualitas yang tidak perlu kita sangsikan lagi," tutur Edi.
Baca: Jawaban Menpora Soal Keluhan Cabang yang Tak Diberangkatkan ke SEA Games