TEMPO.CO, Jakarta - Karim Benzema mencetak dua gol saat timnya kalah 3-4 dalam leg pertama empat besar Liga Champions melawan Manchester City, Rabu dinihari. Ia yakin timnya akan lolos ke final.
"Saya mengingatkan suporter kami untuk siap melihat hal ajaib, kami akan memenangkan leg kedua di Santiago Bernabeu,” kata Karim Benzema kepada Movistar Plus seperti dikutip Reuters.
"Kalah memang tidak baik tapi kami sangat ingin menjuarai Liga Champions musim ini. Patut diingat kami tidak pernah mengendurkan kewaspadaan dan terus bertarung sampai akhir."
Benzema mempertunjukkan kebolehannya dalam menuntaskan finis mumpuni pada babak pertama dan menunjukkan tangan dinginnya dalam menciptakan gol dari penalti pada menit-menit akhir pertandingan.
Striker yang gagal dalam dua penalti melawan Osasuna pekan lalu itu dengan cerdik menyarangkan bola ke tengah gawang.
"Saya orang yang sangat percaya diri," kata Benzema. "Ini level tertinggi dan kami bertanding melawan tim yang hebat dan di stadion mereka. Kami tertinggal 0-2 tetapi kuat secara mental untuk melawan."
Pelatih Real Carlo Ancelotti tidak pernah meragukan kaptennya dalammencetak gol tapi dia ritis terhadap kesalahan yang dibuat timnya.
“Kami harus bertahan lebih baik lagi,” kata Ancelotti.
"Sungguh bukan hasil yang baik karena mereka mencetak empat gol ke gawang kami, sama sekali tidak bagus. Itu artinya kami tidak bertahan dengan baik dan kami mesti bermain lebih baik pada leg kedua. Saya yakin itu menjadi kuncinya," sambung dia.
Pelatih asal Italia itu juga merasa keuntungan tampil di kandang sendiri pada leg kedua akan terbuktikan.
"Kami sangat percaya diri dan bersemangat karena kami percaya kepada keajaiban Bernabeu," tambah Ancelotti.
Kepercayaan diri Real Madrid semakin tinggi setelah mereka mencapai semifinal usai mengalahkan Paris St Germain dan juara bertahan Chelsea. Ancelotti bangga kepada bagaimana timnya menghasilkan peluang dan menyiksa City di kandang sendiri.
Vinicius Jr yang mencetak gol individual yang luar biasa mengatakan suporter Madrid harus mendukung mereka saat leg kedua dalam bentuk yang "tidak seperti sebelumnya".
Striker muda Brasil itu juga kehilangan kata-kata dalam melukiskan kinerja Benzema. Dia menyebut pemain Prancis itu pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia.
"Saya tak mampu menjelaskan seberapa bagus dia," kata Vinicius. "Dia mentor dan inspirasi saya, sangat membantu saya dan saya harap dia mengakhiri musim dengan tiga gelar, yakni La Liga, Liga Champions, dan Ballon d'Or."
Baca Juga: Top Skor Liga Champions: Borong Dua Gol, Benzema Salip Lewandowski
