TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia menurunkan tim junior pada gelaran Piala Uber 2022 di Bangkok pada 8-15 Mei 2022. Tak ada nama Gregoria Mariska Tunjung, Ribka Sugiarto / Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Putri Kusuma Wardani dalam skuad ini.
Sebanyak 12 nama atlet bulu tangkis Indonesia dipilih dari skuad tim pelapis dan diisi bakat-bakat muda tanah air. Dari semua nama, hanya dua pebulu tangkis yang masuk dalam skuad Uber Cup 2020. Keduanya adalah Nita Violina Marwah dan Jesita Putri Miantoro.
Berikut daftar anggota dan peringkat dunia tim Indonesia untuk Piala Uber.
- Komang Ayu Cahya Dewi (203)
- Aisyah Sativa Fatetani (328)
- Bilqis Prasista (332)
- Tasya Farahnailah (353)
- Siti Sarah Azzahra (658)
- Nita Violina Marwah (41 bersama Putri Syaikah)
- Lanny Tria Mayasari (1462 bersama Nita Violina Marwah)
- Febriana Dwipuji Kusuma (104)
- Amalia Cahaya Pratiwi (104)
- Jesita Putri Miantoro (422 bersama Febby Valencia; 1462 bersama Lanny Tria Mayasari)
- Tryola Nadia (199)
- Melani Mamahit (199)
Meski menurunkan skuad muda, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, memastikan pemilihan pemain tak serampangan. Menurut dia, pemilihan ini sudah berdasarkan pertimbangan matang tim PBSI untuk menguji kemampuan pemain muda di ajang internasional.
"Di tim Uber semua pemain muda, ini kesempatan mereka untuk menguji kemampuan. Jadi bukan asal pilih tapi saya sudah koordinasi dengan pelatihnya melihat performa di latihan, mereka memang sudah layak," kata Rionny dalam rilis pers PBSI.
Untuk lolos ke fase grup, peluang tim putri masih terbuka lebar. Mereka bergabung bersama Jepang, Prancis, dan Jerman. Setidaknya, tim Indonesia bisa lolos ke perempat final sebagai runner up di bawah Jepang pada fase grup.
Jepang akan turun dengan kekuatan terbaiknya di Uber Cup 2022. Sebagai finalis tahun lalu, Jepang ingin kembali mengalahkan Cina sebagai tim terbaik di dunia. Turunnya sejumlah pemain senior seperti Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara di nomor tunggal, serta Yuki Fukushima / Sayaka Hirota dan Chiharu Shida / Nami Matsuyama, bisa menjadi sandungan sekaligus tantangan untuk para pemain muda.
Indonesia mengusung wajib menang saat menghadapi tim bulu tangkis Prancis dan Jerman. Jika menurunkan skuad senior, kedua negara Eropa tersebut, di atas kertas, selalu memiliki kesulitan. Namun, komposisi pemain muda membuat kondisi kemungkinan bakal berbeda.
Faktor pengalaman, mental, serta faktor non-teknis lain kemungkinan akan menjadi penentu duel Indonesia melawan Jerman dan Prancis. Para pemain Indonesia harus mewaspadai beberapa andalan Prancis dan Jerman seperti Delphine Delrue dan Yvonne Li. Jika teratasi, Indonesia bisa menjaga peluang untuk lolos ke babak perempat final Piala Uber.
Baca juga : Piala Thomas 2022: Selandia Baru Mundur, Amerika Serikat Jadi Penggantinya