TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia sukses menambah enam medali emas pada SEA Games 2021 Vietnam, Ahad, 15 Mei 2022. Meski begitu, hasil tersebut belum bisa mendongkrak posisi pada klasemen perolehan medali SEA Games sementara ketika perolehan medali Thailand, salah satu rival Indonesia, melejit.
Enam emas bagi kontingen Indonesia diraih Citra Dewi Ardhiani Anastasia (Chess-Women’s Individual Standard), Seraf Naro Siregar (Wushu-Men’s Daoshu+Gunshu), Tiara Andini Prastika (Cycling-MTB-Women’s Downhill), Junita Malau (Wushu-Women’s 48 kg) Masniari Wolf (Swimming-Women’s 50 m Backstroke) serta dari eSport Team Free Fire.
Dengan tambahan enam emas, posisi kontingen Indonesia berada peringkat keempat klasemen perolehan medali SEA Games. Indonesia turun setelah shari sebelumnya berada di posisi dua. Total kontingen Indonesia sudah mengumpulkan 19 emas, 27 perak, 20 perunggu.
Vietnam telah melesat menjauhi para pesaingnya dengan mengumpulkan total 65 medali emas, 46 perak dan 41 perunggu. Sementara Thailand yang menempati urutan kedua telah menghimpun kurang dari separuh medali emas yang diperoleh Vietnam, yakni 24 emas, 23 perak dan 42 perunggu.
Adapun Filipina yang berada di posisi ketiga telah berhasil mendulang 20 medali emas, 27 perak dan 37 perunggu.
Dari cabang renang, atlet putri Masniari Wolf mencapai finis pertama pada nomor 50m gaya punggung di Aquatic Sports Palace, National Sports Complex My Dinh, Hanoi, Vietnam. Atlet keturunan Indonesia-Jerman itu finis tercepat dengan catatan waktu 29,21 detik, unggul 0,14 detik dari wakil Filipina Geriane Taguba Jessica Joy yang finis kedua dan meraih perak.
Atlet Indonesia lainnya, Anak Agung Istri Ratih Atmaja, menambah medali perunggu bagi Indonesia. Ia berhasil finis ketiga nomor 50m gaya punggung putri. Tambahan tiga medali perunggu diperoleh Glenn Victor pada nomor 50m gaya kupu-kupu putra. Atlet berusia 33 tahun itu finis dengan catatan waktu 24,30 detik di belakang duo perenang Singapura Tzwn Wei Teong (23,4 detik) dan Mikkel Jun Jow Lee (23,67).
Aflah Fadlan Prawira juga menyumbang perunggu lewat nomor 400m gaya ganti putra dengan catatan waktu 4 menit 23,43 detik, di belakang dua perenang tuan rumah yang berhak atas emas dan perak.
Kuartet Patricia Yosita Hapsari, Angel Gabriella, Nurul Fajar, dan Ressa Kania Dewi menutup perjuangan tim renang Indonesia dengan raihan perunggu untuk nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri. Medali emas nomor tersebut diraih tim estafet Singapura, sedangkan perak milik tim putri Thailand.
Cabang eSport juga menyumbang emas pertama bagi Indonesia, setelah berhasil menyumbangkan emas dan perak sekaligus pada nomor Free Fire di National Convention Center, Hanoi, Vietnam.
Tim Indonesia 1 berjuluk Tim Garuda yang dipunggawai oleh Ibnu Nasir Ramdani, Nur Ivaldi Fajar, Richard William Manurung, Shahin Taskhir dan Viktor Innosensius, berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin klasemen yang telah mereka bukukan sejak laga pertama pada Jumat lalu.
Dengan tiga kali Booyah, 1243 kill points dan total 236 points 236 Tim Indonesia 1 sukses merebut medali emas dan mempersembahkan untuk Indonesia. Dominasi Indonesia di nomor Free Fire cabang olahraga eSports dipertegas dengan raihan medali perak oleh Tim Indonesia 2 yang berjuluk Tim Rajawali.