Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Seraf Naro Siregar, Peraih Emas dan Perunggu Wushu SEA Games

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet Wushu Indonesia Seraf Naro Siregar berpose dengan medali emas yang diraihnya pada final Taolu Daoshu (golok) dan Guns Shu (toya) Putra Wushu SEA Games 2021 Vietnam di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu, 15 Mei 2022. Seraf Naro Siregar meraih medali emas pada nomor Taolu Daoshu (golok) dan Guns Shu (toya) Putra dan  perunggu pada Taolu Chang Quan Putra . ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Atlet Wushu Indonesia Seraf Naro Siregar berpose dengan medali emas yang diraihnya pada final Taolu Daoshu (golok) dan Guns Shu (toya) Putra Wushu SEA Games 2021 Vietnam di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu, 15 Mei 2022. Seraf Naro Siregar meraih medali emas pada nomor Taolu Daoshu (golok) dan Guns Shu (toya) Putra dan perunggu pada Taolu Chang Quan Putra . ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSeraf Naro Siregar, 20 tahun, menjadi salah satu atlet penyumbang lebih dari satu medali bagi Indonesia pada SEA Games Vietnam 2021. Ia meraih medali emas wushu nomor kombinasi taolu daoshu (golok) dan gunshu (tongkat) serta mendapat perunggu nomor tangan kosong.

Dalam lomba nomor kombinasi taolu daoshu (golok) dan gunshu (tongkat) di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu, Seraf mampu mengumpulkan poin tertinggi. Ia memainkan tongkat dengan 9,71 poin, disusul atlet Singapura Jowen Si Wei Lim 9,69 poin dan atlet Malaysia Wai Kin Yeap yang mengumpulkan 9,68 poin.

Capaian ini menyempurnakan penampilannya saat memainkan golok, Sabtu, yang meraih nilai 9,71 poin sehingga setelah diakumulasikan untuk dua jenis alat tersebut, ia mengumpulkan poin yang tak terkejar lagi oleh peserta lain.

Atlet Wushu Indonesia Seraf Naro Siregar melakukan selebrasi usai beraksi pada lanjutan final Taolu Daoshu (golok) dan Guns Shu (toya) Putra Wushu SEA Games 2021. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

“Saya berusaha all-out untuk hari ini karena ini jadi hari terakhir (penentu),” kata Seraf.

Keikutsertaan atlet asal Jawa Timur ini di ajang SEA Games sudah dimulai saat memperkuat Indonesia di Filipina pada 2019. Tapi, ketika itu ia gagal meraih medali pada nomor perorangan, namun turut andil dalam menyumbangkan emas untuk nomor beregu.

"Di SEA Games Filipina, dapat emas nomor beregu, tapi gagal di nomor individu," kata dia.

Pada even di tahun yang sama, yakni Kejuaraan Dunia 2019 di Shanghai, Cina, Naro juga mendapatkan emas di nomor beregu. Jadi, raihan medali emas di SEA Games 2021 di Vietnam merupakan medali emas pertama bagi atlet kelahiran Surabaya, 17 September 2001 tersebut di nomor perorangan.

"Bangga banget akhirnya bisa dapat (medali) emas di nomor individu. Padahal, sebenarnya tidak ada target medali juga," ujarnya.

Atlet Wushu Indonesia Seraf Naro Siregar beraksi dengan toya pada lanjutan final Taolu Daoshu (golok) dan Guns Shu (toya) Putra Wushu SEA Games 2021 Vietnam. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Seraf mengatakan konsistensi dalam berlatih yang membuatnya bisa tampil lebih baik pada SEA Games kali ini. Walau dihadapkan pandemi ternyata ia dan rekan sesama tim nasional tetap menjalani latihan berjadwal ketat di Jakarta sejak 2020.

Selain itu, ia juga merasakan semakin piawai dalam mengendalikan emosi berkat adanya pengalaman pahit di SEA Games Filipina 2019. “Saya belajar banyak dari pertandingan-pertandingan lalu, karena pengalaman sesungguhnya guru terbaik,” kata Seraf.

Jejak Perjuangan

Seraf mengenal wushu sejak usia belia, atau sekitar usia 10 tahun. Sejak itu, ia mulai meraih sejumlah prestasi baik tingkat daerah hingga nasional.

Pada usia 18 tahun, ia sudah tercatat sebagai skuad Tim Nasional. Tak heran jika pada pada PON Papua XX tahun 2020 lalu ia meraih dua medali perak pada ajang multicabang bergengsi tersebut.

Bagi atlet ganteng berkulit putih ini, olahraga wushu bukan sekadar olahraga tapi sejenis seni yang dapat dinikmati oleh manusia. “Seperti di nomor saya, setiap atlet itu menampilkan jurus indah yang berbeda-beda, dan tak mungkin sama,” kata dia.

Atlet Wushu Indonesia Seraf Naro Siregar berpose dengan medali emas yang diraihnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Dalam memperagakan alat berupa golok dan pedang itu, atlet dituntut memberikan penampilan terbaik di hadapan juri yang menilai dari sisi keterampilan gerakan, tingkat kesulitan lompatan, kekuatan, kelincahan, dan keindahan jurus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penampilan Seraf pada SEA Games Vietnam ini dapat dikatakan sempurna pada nomor ini. Ia tampil penuh semangat dan percaya diri dalam menuntaskan semua jurus-jurusannya. Ia melakukan satu lompatan tinggi yang sangat memukau karena mengakhirinya dengan sempurna, tetap seimbang dan tak terjatuh.

Berbeda dengan rekan sesama pelatnasnya, Edgar Xavier Marvelo yang tampil apik di nomor daoshu (9,71) namun kurang maksimal saat jurus gunshu. Ia sempat terjatuh sehingga hanya mengumpulkan 9,44 poin.

Asian Games

Pelatih wushu nasional Herman Wijaya mengatakan penampilan terakhir Seraf pada nomor kombinasi daoshu (golok) dan gunshu (tongkat) demikian mengesankan karena sudah jauh lebih matang dibandingkan SEA Games sebelumnya.

“Lompatannya bagus, faktor kesulitan bisa dikuasai dengan baik, jurus yang ditampilkan juga indah karena ada power dan speed,” kata dia.

Baginya, penting bagi negara untuk terus mengawal prestasi dari Seraf ini karena dengan usia yang masih muda maka dapat menjadi tumpuan di ajang Asian Games.

Atlet Wushu Indonesia Seraf Naro Siregar menampilkan jurus pada final Taolu Chang Quan Putra SEA Games 2021 Vietnam. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Namun, ia memberikan catatan agar pemusatan latihan nasional yang dijalankan ini terus dilanjutkan untuk mengejar kompetisi yang lebih tinggi dari SEA Games.

“Supaya menang di Asian Games perlu pelatnas lanjutan dan terpusat dan pelatnas terprogram. Jangan habis SEA Games hilang, atlet dikembalikan ke Pengprov, tidak ada program. Lalu baru jalan lagi tahun depan,” kata dia.

Ia mengharapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga menepati janjinya untuk mengawal atlet-atlet yang berpotensi di ajang Asian Games dan Olimpiade.

“Seperti Seraf, dia sangat layak ke Asian Games karena sudah jadi yang terbaik di SEA Games,” kata dia.

Senada Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia Ngatino Mento Salim mengatakan pihaknya akan berupaya untuk melanjutkan pemusatan latihan nasional.

Adanya pandemi selama dua tahun terakhir diakui cukup mempengaruhi program kerja PB Wushu Indonesia.

“Hampir dua tahun kita blank, mungkin ke depan akan diadakan uji coba ke China, bahkan kita dulu biasanya latihan ke sana,” kata dia.

Dengan begitu, PB Wushu Indonesia berharap dapat melanjutkan tradisi emas di Asian Games karena saat ini atlet-atlet mudah berbakat sudah bermunculan dari beberapa daerah.

Baca Juga: Masniari Wolf Bikin Kejutan di Kolam Renang SEA Games

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

50 hari lalu

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025


Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

53 hari lalu

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic. ANTARA/Galih Pradipt
Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.


Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

30 Januari 2024

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis ganda putra Denmark Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen dalam pertandingan babak final Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 28 Januari 2024.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

Daniel Marthin meraih gelar juara ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024 bersama pasangannya, Leo Rolly Carnando. Ini profil Daniel.


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Kaleidoskop Olahraga Mei 2023: Timnas U-23 Raih Medali Emas SEA Games, Sukses Piala Dunia Panjat Tebing

28 Desember 2023

Para pemain Indonesia berpose dengan medali emas di atas podium seusai mengalahkan Thailand dalam final Sepakbola SEA Games di  Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, 16 Mei 2023. Indonesia berhasil menang 5-2 atas Thailand. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Kaleidoskop Olahraga Mei 2023: Timnas U-23 Raih Medali Emas SEA Games, Sukses Piala Dunia Panjat Tebing

Kesuksesan timnas U-23 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 menjadi salah satu peristiwa penting dalam dunia olahraga yang terjadi pada Mei 2023.


Siap Berprestasi di IWUF Athlete of The Year 2023, Berikut Profil Atlet Wushu Nandhira Mauriskha

20 Desember 2023

Atlet Wushu Indonesia Nandhira Mauriskha menampilkan jurus pada final Taolu Jian Shu Putri SEA Games 2021 Vietnam di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Jumat, 13 Mei 2022. Nandhira meraih medali perak dengan poin 9,67. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Siap Berprestasi di IWUF Athlete of The Year 2023, Berikut Profil Atlet Wushu Nandhira Mauriskha

Atlet wushu Nandhira Mauriskha kembali bersiap untuk mencetak prestasi mendunia dalam kompetisi IWUF Athlete of The Year 2023.


Mahasiswa Unesa Daffa Golden Boy Sabet 2 Medali dalam Kejuaraan Dunia Wushu di Amerika

7 Desember 2023

Muhammad Daffa Golden Boy meraih perunggu dalam World Wushu Championships di Fort Worth, Texas. Istimewa
Mahasiswa Unesa Daffa Golden Boy Sabet 2 Medali dalam Kejuaraan Dunia Wushu di Amerika

Mahasiswa Unesa itu berhasil menorehkan prestasi di World Wushu Championships di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat pada 16-22 November 2023.


Jeka Saragih Debut di UFC Lawan Lucas Alexander, Meniti Karier dari Wushu ke One Pride MMA

17 November 2023

Jeka Saragih. FOTO/Instagram/jekasaragih
Jeka Saragih Debut di UFC Lawan Lucas Alexander, Meniti Karier dari Wushu ke One Pride MMA

Petarung Indonesia Jeka Saragih akan melawan Lucas Alexander daro Brasil pada UFC Vegas 82 di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, 19 November 2023.


Megawati Hangestri Andalan Klub Bola Voli Daejon Jungkwanjang Red Sparks, Kenapa Dijuluki Megatron?

29 Oktober 2023

Sebelumnya Megawati Hangestri Pertiwi, juga meraih gelar MVP saat debut bersama Red Sparks dengan mencetak 21 poin. Instagram
Megawati Hangestri Andalan Klub Bola Voli Daejon Jungkwanjang Red Sparks, Kenapa Dijuluki Megatron?

Kenapa Megawati Hangestri dijuluki Megatron? Ini profil andalan pemain klub bola voli Korea Selatan, Daejon Jungkwanjang Red Sparks.


Megawati Hangestri Mulai Diperhitungkan di Klub Bola Voli Korea Selatan, Raih MVP Bersama Jungkwanjang Red Sparks

21 Oktober 2023

Pebola voli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi melakukan smes yang berusaha dihadang oleh dua pebola voli putri Thailand Warisara Seetaloed (kiri) dan Watchareeya Nuanjam (kanan) saat pertandingan group A putri SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (9/5/2023). Timnas Voli Indonesia kalah dari Thailand dengan skor 0-3 (16-25,16-25, 16-25). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU
Megawati Hangestri Mulai Diperhitungkan di Klub Bola Voli Korea Selatan, Raih MVP Bersama Jungkwanjang Red Sparks

Atlet bola voli Megawati Hangestri yang kini memperkuat klub bola voli Korea Selatan Jungkwanjang Red Sparks, makin diperhitungkan. Ia meraih MVP.