Berita itu hanya selang sekitar satu jam bertahan di dunia maya, sebelum ditarik kembali. Namun Phelps adalah bintang. Bisa jadi hanya dalam waktu satu jam sudah ada satu juta pembaca di dunia yang meng-klik berita itu.
Kasus perenang berusia 23 tahun ini memang masih belum habis dibicarakan. Renang sendiri bukan olahraga yang membuat fanatisme terhadap penontonnya. Berbeda dengan sepak bola, basket atau olahraga profesional lainnya. Renang adalaha cabang olahraga amatir dan hanya dilirik ketika ada pesat olahraga seperti olimpiade.
Namun Phelps lain, dia adalah peraih delapan medali emas dalam Olimpiade Beijing. Itu adalah prestasi luar biasa yang hampir musykil ditemukan dari cabang lain maupun dari olahragawan lain. Dia legenda, meski masih muda.
Sayang, prestasinya di kolam renang, tidak senada dengan sepak terjangnya dalam pergaulan. Fotonya yang kedapatan menghisap mariyuana dengan bong –alat penghisap--, diterbitkan oleh sebuah media di Inggris. Lagi-lagi, melalui dunia maya semuanya bisa tersebar hanya hitungan detik. Foto itu menunjukkan Phelps di sebuah pesta di Carolina Selatan, tiga bulan lalu. Perenang --yang pernah ditangkap karena mabok tahun 2004-- ini mengakui bahwa foto itu otentik dan minta maaf.
Sebagaimana cabang olahraga amatir yang jauh dari sponsor, sejauh ini, Perusahaan Kellog.Co, sebuah perusahaan pembuat makanan sereal terbesar, mengatakan tidak akan meninjau ulang perjanjian kerjasama sponsor dengan Phelps, yang akan berakhir 28 Februari.
Perihal foto bercitra buruk itu, Kellog mengatakan akan berpengaruh pada citra perusahaan. “Akhir-akhir ini perilaku Phelps tidak konsisten sebagaimana citra Kellog,” ujar Susanne Norwitz, juru bicara perusahaan itu.
Perkiraannya, Kellog mungkin kehilangan konsumen produknya setelah foto heboh itu muncul. Kepala eksekutif agen olahraga Burns Entertainment & Sports Marketing, Bob Williams membuka cerita ini. “Ekonomi sedang sulit dan sulit bagi perusahaan untuk kerjasama dengan selebritas atau tokoh untuk perjanjian jangka panjang yang cukup memakan biaya. Tidak meneruskannya Kellog dalam sponsor Phelps adalah harga yang harus dibayar,” ujar Williams.
“Dia (Phelps) dalam hal ini melakukan langkah mundur,” ujar Tom Cannon, Profesor Jurusan Keuangan Olaraga dari Universitas Liverpool. “Kalau dia melakukan hal yang benar maka dia tetap akan berada di jajaran atas dalam meraup jutaan dolar (miliaran rupiah) sponsor.”
Dari AdAge.com, perusahaan iklan yang menjalankan iklan roti sandwich memutuskan akan tetap melanjutkan iklan dengan perenang olimpiade ini, meski perusahan kecewa dengan perilaku sang bintang.
Phelps telah mendapatkan US$ 1 juta atau sekitar Rp 11.6 miliar, setelah mampu memecahkan rekor Mark Spitz dengan tujuh medali emas di satu olimpiade. Selain itu, Phelps juga mendapatkan hadiah uang US$ 670 ribu atau Rp 7.7 miliar sebagai bonus prestasinya dari Komite Olimpiade Amerika dan Asosiasi Renang Amerika.
Oktagon, sebagai agen Phelps dalam wawancaraya dengan Wall Street Journal di Bulan Agustus lalu, mengatakan bahwa Phelps telah meraup setidaknya US$ 100 juta atau sekitar Rp 1.1 triliun, dari sponsor yang diterimanya. Sedangkan pakaian renang produksi Inggris Speedo, jam tangan Omega dan Hotel Hilton, baru-baru ini juga menyatakan tidak akan menarik dukungannya dari Phelps. “Kami tetap akan melanjutkan dukungan sponsor untuk dia meskipun kami menyesalkan perilakunya,”
Namun, keputusan renang Amerika tetap memberi hukuman kepaa Phelps memang layak diacungi jempol. Dia tidak boleh bertanding selama tiga bulan sejak 6 Februari.
Menurut agen olahraga Steve Rosner, Phelps diyakini mampu mengembalikan citranya. Phelps masih punya waktu mengembalikan diri ke performa semula. “Dengan adanya perjanjian sponsor jangka panjang, masih ada waktu bagi Phelps untuk tetap menjaga sumber-sumber sponsornya.”
Phelps sampai sekarang memang masih di puncak dunia. Tidak mudah menggeser catatan waktu Phelps, dengan latihan sesaat. Butuh waktu tahunan untuk membentuk bintang dengan prestasi luar biasa bahkan untuk menyamai rekornya. Namun, memang tidak mudah pula menjadikan seorang bintang segala-galanya di lapangan maupun di luar lapangan.
BERBAGAI SUMBER| NUR HARYANTO