Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Kecurangan di SEA Games, KOI Siap Hadirkan Wasit Indonesia

Reporter

image-gnews
Pesilat Indonesia Khoirudin Mustakim (kiri) menyerang pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib Bin Azhar pada final kelas B 50-55 Kg Pencak Silat SEA Games 2021 Vietnam di Bac Tu Liem Sport Center, Hanoi, Vietnam, Senin, 16 Mei 2022. Pesilat Indonesia Khoirudin Mustakim meraih medali perak setelah kalah dari pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib Bin Azhar. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pesilat Indonesia Khoirudin Mustakim (kiri) menyerang pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib Bin Azhar pada final kelas B 50-55 Kg Pencak Silat SEA Games 2021 Vietnam di Bac Tu Liem Sport Center, Hanoi, Vietnam, Senin, 16 Mei 2022. Pesilat Indonesia Khoirudin Mustakim meraih medali perak setelah kalah dari pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib Bin Azhar. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan kesiapan untuk memperbanyak kehadiran wasit dan juri asal Indonesia di SEA Games. Secara khusus, KOI bersedia membantu menghadirkan wasit asal Indonesia di cabang-cabang olahraga tak terukur sebagai respons atas hasil buruk beberapa cabang olahraga bela diri pada SEA Games Vietnam 2021.

Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono menyatakan komite akan memfasilitasi jika ada juri maupun wasit yang layak menjadi pengadil lapangan pada ajang multicabang olahraga seperti SEA Games.

"Jika ada juri atau wasit asal Indonesia yang bisa, kami siap memfasilitasi, seperti penginapan hingga tiket pesawatnya," kata Ferry yang merupakan Chef de Misson (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam 2021, di Hanoi, Selasa, 24 Mei 2022.

Menurut dia, upaya tersebut merupakan salah satu cara untuk menjaga agar pertandingan yang melibatkan atlet Indonesia dapat berjalan dengan sportif. "Melalui upaya ini kami harapkan persoalan nonteknis di arena pertandingan tidak terjadi lagi," tutur Ferry.

Sebelumnya, sejumlah cabang olahraga bela diri mengeluhkan dugaan keberpihakan wasit pada atlet tuan rumah Vietnam. Atlet-atlet Indonesia yang seharusnya mendapatkan medali harus tersingkir pada laga semifinal bahkan di partai puncak. Salah satunya ialah yang terjadi di cabang olahraga pencak silat, judo, dan karate.

Pelatih Kepala Judo Siti Aminah mengatakan timnya sangat merasakan keberpihakan juri pada nomor Men’s Kodokan Goshin Jutsu atau seni berpasangan putra.

Kegagalan pasangan judo Indonesia yang diperkuat Endro dan Kevin Sanadi Aprilion terbilang mengejutkan. Sebab, jika dilihat dari rekaman tayangan langsung di kanal YouTube keduanya tidak membuat kesalahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gerakan yang diperagakan nyaris sempurna. Bahkan sejumlah komentar dari guru besar judo dari Jepang menyebutkan keduanya layak memperoleh emas pada ajang bergengsi negara-negara Asia Tenggara itu.

Meski demikian hasilnya mengejutkan. Pasangan ini hanya mengemas 479 poin atau peringkat dua terbawah dari total lima peserta di grup A.

Angka yang diperoleh Endro/Kevin berselisih jauh dengan wakil tuan rumah Tran Quoc Cuong/Phan Minh Hanh yang mengumpulkan 534,5 yang sekaligus menjadi pemuncak grup A. Hasil serupa juga terjadi pada wakil tuan rumah Vietnam lainnya di grup B yakni Nguyen Cuong Thinh/Ha Minh Duc. Mereka meraih angka tertinggi 531 poin.

Hasil pertandingan pun menempatkan dua wakil Vietnam ini menjadi peraih medali emas dan perak. Sedangkan medali perunggu diraih pasangan Laos, Chansy Viengvilay/Syvanvilay Chindavone yang mengumpulkan 526,5 poin.

"Jelas sedih sekali atletnya, padahal jika dilihat tayangan ulang kanal Youtube malah pasangan Indonesia sama sekali tidak membuat kesalahan," ujar Siti Aminah mengenai hasil Judo di SEA Games Vietnam.

Baca: Sukses di SEA Games Vietnam, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Diberi Target Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Liga 1 Indonesia Harus Menggunakan VAR?

21 hari lalu

Ilustrasi teknologi VAR di pertandingan sepak bola. Foto: Yasser Bakhsh/Power Sport Images/AFC
Kenapa Liga 1 Indonesia Harus Menggunakan VAR?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan penggunaan VAR di Liga 1 Indonesia.


Begini Reaksi Gelandang Real Madrid Jude Bellingham Diskors Dua Pertandingan karena Memprotes Wasit

21 hari lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Begini Reaksi Gelandang Real Madrid Jude Bellingham Diskors Dua Pertandingan karena Memprotes Wasit

Komite Disiplin REFF menjatuhkan sanksi larangan bermain dua laga kepada gelandang Real Madrid Jude Bellingham menyusul kartu merah yang diterimanya.


Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

32 hari lalu

Yayan Ruhian dalam film serial Who Is Erin Carter. Instagram/yayanruhian
Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.


Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

32 hari lalu

Karateka Indonesia Akio Saiko dan Sifa Salsabila bersama tim pelatih berpose bersama usai menyabet medali emas dan perunggu dalam ajang kompetisi karate berkelas dunia World Karate Youth League 2024 di Fujairah, Uni Emirat Arab, 22-25 Februari 2024. (ANTARA/Dok. Inkanas)
Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

Akio Saiko menyabet medali emas dalam ajang World Karate Youth League 2024. Sifa Salsabila mengantongi medali perunggu.


4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

34 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto memeluk pesilat Hanifan Kusumah Yudani yang meraih medali emas Asian Games 2018, Jakarta, Rabu sore, 29 Agustus 2018.  Hanifan Yudani yang membuat trending tropic setelah aksi selebrasinya tersebut.  Kristian Humas PMK
4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

Sempat menjadi rival dua kali dalam Pilpres, kedekatan Jokowi-Prabowo terekam dalam sejumlah momen


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

36 hari lalu

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying


Penerapan VAR di Liga 1 Bakal Terlambat, Erick Thohir: SDM Wasit Masih Kurang

38 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Penerapan VAR di Liga 1 Bakal Terlambat, Erick Thohir: SDM Wasit Masih Kurang

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa penerapan Video Assistent Referee (VAR) di kompetisi Liga 1 bakal terlambat.


6 Peserta Lolos Seleksi Penilai Wasit PSSI, 2 Di Antaranya Mantan Wasit FIFA

41 hari lalu

Instruktur wasit FIFA Mohamad Rodzali menyampaikan materi pada tes seleksi dan kursus untuk menjadi penilai wasit PSSI, di Jakarta, Jumat (16/2/2024). (ANTARA/HO/PSSI).
6 Peserta Lolos Seleksi Penilai Wasit PSSI, 2 Di Antaranya Mantan Wasit FIFA

PSSI telah mendapatkan penilai wasit baru hasil seleksi pada 15-16 Februari 2024. Siapa saja?


Chris Wilder Kena Sanksi, Mengenal Pelatih Sheffield United Ini

41 hari lalu

Chris Wilder. REUTERS
Chris Wilder Kena Sanksi, Mengenal Pelatih Sheffield United Ini

FA memberikan sanksi kepada pelatih Sheffield United Chris Wilder, karena memprotes wasit yang makan sandwich dalam laga melawan Crystal Palace


Liga Inggris: Tegur Asisten Wasit yang Makan Sandwich, Pelatih Sheffield United Chris Wilder Dijatuhi Sanksi

43 hari lalu

Chris Wilder. REUTERS
Liga Inggris: Tegur Asisten Wasit yang Makan Sandwich, Pelatih Sheffield United Chris Wilder Dijatuhi Sanksi

FA menjatuhkan sanksi kepada pelatih klub Liga Inggris Sheffield United, Chris Wilder, karena memprotes wasit yang makan sandwich.