TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengeluarkan unek-uneknya ihwal balapan MotoGP musim ini. Ia menilai para pembalap semakin sulit overtake atau menyalip karena inovasi yang diterapkan di motor-motor versi terbaru.
Dua inovasi yang menjadi sorotan Marquez adalah penggunaan winglet alias sayap depan dan ride-height device atau yang dikenal dengan holeshot. Menurut pembalap asal Spanyol ini, penerapan dua inovasi itu membuat roda depan motor akan bekerja lebih keras.
Selain itu, para pembalap seringkali kehilangan grip saat akan menyalip. Marquez menyatakan agar bisa menyalip pembalap lain, seorang pembalap harus melakukan manuver yang sangat agresif. "Dengan holeshot device dan serba serbi aerodinamika, rasanya sangat sulit untuk melakukan overtake," kata juara dunia delapan kali ini.
Marc Marquez mengaku sudah sempat menyampaikan kritik tersebut kepada Safety Commission MotoGP. Namun, masukkannya tidak mendapat respons.
"Bertahun-tahun lalu, saya sudah mengatakan hal ini kepada Safety Commission. Memang, catatan waktu lap kami makin cepat dari hari ke hari, tapi bukan itu yang diinginkan para penonton," kata dia. Marquez menyatakan para penonton disebut ingin menyaksikan pembalap saling menyalip atau overtake dalam balapan.
Contoh paling anyar ialah yang terjadi di MotoGP Prancis saat Fabio Quartararo tertahan di belakang Aleix Espargaro sejak lap kedua hingga akhir balapan. Hal serupa juga terjadi dengan Maverick Vinales yang tak berkutik di belakang Luca Marini sejak lap ke-13 karena tak memiliki kesempatan untuk menyalip.
"Jujur, kalau pembalap di depan saya tidak melakukan kesalahan, hampir mustahil melakukan overtake. Di Le Mans (venue MotoGP Prancis), saya bisa memenuhi target hanya karena tiga pembalap di depan saja crash (kecelakaan)," ujar Marquez.
Ia menuturkan tidak bisa melaju lebih cepat lagi dan hanya berupaya menyelesaikan balapan.
Balapan MotoGP musim ini memang terlihat agak berbeda. Para pembalap bersaing ketat dalam perebutan podium.
Sejauh ini sebelas pembalap berbeda dari keenam pabrikan pernah merasakan podium pada MotoGP musim ini. Meski demikian, persaingan ketat ini tak semata-mata membuat para pembalap puas. Justru, mereka mengeluhkan sulitnya melakukan overtake beberapa musim terakhir.
Baca: Lokasi Seri Pembuka MotoGP 2023 Masih Misteri, Akankah Sirkuit Mandalika?