TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan bisa bersaing di Liga Champions. Hal itu disampaikan mantan pelatih klub itu, Fabio Capello, setelah melihat performa Rossonerri yang berhasl menjuarai Liga Italia musim ini.
Dikutip dari Football Italia, Selasa, Capello menjelaskan hal ini tentu saja bisa terwujud dengan beberapa pemain anyar untuk menambah kekuatan AC Milan.
"Milan tidak bisa lagi bersembunyi di Liga Champions sekarang, mengingat hasil mereka. Pertahanannya solid, lini depan telah kembali mencetak gol dalam beberapa minggu terakhir dan banyak pemain mereka yang mencapai kedewasaan," jelas Capello.
"Dengan dua atau tiga tambahan yang bagus, Milan bisa kompetitif di Eropa."
Saat ini, AC Milan telah mengamankan jasa penyerang Divock Origi dari Liverpool dengan status bebas transfer dan pemain asal Belgia itu rencananya akan menjalani tes medis sepulang dari final Liga Champions menghadapi Real Madrid, Sabtu.
Pada Liga Champions musim lalu, AC Milan harus puas menduduki peringkat juru kunci Grup B di bawah Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto, dengan raihan empat poin dari enam pertandingan.
AC Milan saat ini tercatat menjadi klub Italia tersukses di Liga Champions dengan menjuarai kompetisi tersebut pada musim 1962/63, 1968/69, 1988/89. 1989/90, 1993/94, 2002/23 dan 2006/07.
Pada musim terakhirnya menjuarai Liga Champions, AC Milan saat itu dilatih oleh Carlo Ancelotti dan pada partai final mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 berkat dua gol dari Filippo Inzaghi.
Fikayo Tomori Bicara Soal Gelar Lain
Bek AC Milan Fikayo Tomori berharap timnya bisa merengkuh gelar lainnya pada musim depan setelah Rossonerri memenangkan Liga Italia musim 2021/22.
Tomori mengaku tidak bisa mendeskripsikan perasaannya setelah meraih gelar juara pertamanya bersama AC Milan.
Gelar ini juga menyudahi penantian 11 tahun AC Milan untuk merengkuh Liga Italia setelah terakhir kali meraih Scudetto pada musim 2010/11.
Pemain AC Milan, Fikayo Tomori. REUTERS/Alberto Lingria
AC Milan meraih gelar juara setelah duduk di peringkat pertama klasemen akhir Liga Italia dengan raihan 86 poin dari 38 pertandingan, unggul dua poin dari Inter di posisi kedua.
"Saya merasakan banyak emosi di dalam. Kami telah bekerja keras untuk memenangkan gelar dan kami melakukan itu. Ini adalah gelar pertama saya bersama Milan dan saya harap ini hanyalah awal," ujar Tomori.
Pemain asal Inggris itu lanjut mengatakan, dirinya memiliki keyakinan bahwa AC Milan bisa menjuarai Liga Italia karena mereka merupakan tim yang kuat.
Ketika ia datang dari Chelsea pada Januari 2021, Tomori mengatakan saat itu, AC Milan berada di puncak klasemen Liga Italia 2020/21 dan mereka memiliki target untuk lolos ke Liga Champions.
"Itu alami untuk membidik trofi musim ini. Ini adalah perasaan yang luar biasa dan bahkan lebih baik karena saya merasa begitu baik di sini," jelas Tomori.
Ia selanjutnya menjelaskan, AC Milan membutuhkan banyak pengalaman dan kualitas agar bisa bersaing di Liga Champions dan kompetisi lainnya musim depan.
Pada Liga Champions musim ini, AC Milan harus puas berada di posisi terakhir Grup B, di bawah Liverpool, Atletico Madrid dan FC Porto.
"Kami membutuhkan segalanya, bahkan lebih beruntung dengan wasit. Kami bisa mendapatkan lebih banyak musim ini karena kami merasa kami siap untuk tugas itu. Kami akan lebih siap musim depan dan saya yakin kami akan mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Tomori.
Baca Juga: Kata Erik ten Hag Saat Ditanya Soal Ronaldo. van de Beek, dan Maguire
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.