TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, meminta para penonton yang hadir di turnamen Indonesia Masters 2022 memberikan dukungan penuh ke tim Indonesia. Ia berharap dukungan tersebut bisa menambah motivasinya untuk tampil maksimal.
"Ini jadi salah satu motivasi karena memang sudah dua tahun lebih enggak main di Istora. Enggak main di depan banyak pendukung." kata Ginting, Senin, 30 Mei 2022.
Ia mengaku rindu dengan kehadiran dan atmosfer penonton di stadion. Ginting menyatakan akan berupaya menikmati permainan karena penonton bakal berharap para pemain tampil bagus.
"Jadi harus bisa manage dengan baik agar bisa kontrol diri karena teriakan-teriakan penonton sangat berpengaruh juga," ujar peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo ini.
Istora Senayan Jakarta akan kembali menjadi tempat dua turnamen bulu tangkis di bawah naungan BWF. Kedua turnamen tersebut adalah Daihatsu Indonesia Masters 2022 yang bergulir pada 7-12 Juni dan dilanjutkan East Ventures Indonesia Open 2022 pada 14-19 Juni. Ini akan jadi yang pertama setelah dalam kurun dua tahun terakhir absen tanpa menggelar pertandingan bulu tangkis.
Ihwal peluang di Indonesia Masters 2022, Ginting nampaknya harus bekerja keras sejak babak 32 besar. Dari hasil drawing BWF, pebulu tangkis berusia 25 tahun itu bakal menghadapi Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di laga pembuka.
Melihat rekor pertandingan, Ginting masih tertinggal di mana ia baru mengemas satu kemenangan dalam tiga kali pertemuan. Selain itu, dalam duel terakhir keduanya yakni di babak penyisihan grup Thomas Cup 2022, Ginting harus mengakui keunggulan Kunlavut.
Demi membalaskan kekalahan sebelumnya, Ginting akan mencoba mempelajari permainan sang lawan agar mampu menemukan strategi yang tepat. Ia mengatakan terus berdiskusi dengan pelatih untuk menerapkan strategi yang tepat. "Mungkin H-2 atau H-1 lebih fokus pelajarin permainanya dia (Kunlavut), tapi sambil mulai ingat-ingat permainannya dia seperti apa," ujar Ginting.
Namun sebelum itu, Ginting tengah fokus untuk meningkatkan kemampuan dan memperbaiki kekurangan yang menjadi masalah pada pertandingan sebelumnya. Saat ini ia memilih fokus ke memperbaiki pekerjaan rumahnya dalam hal teknis.
"Mungkin ada latihan tambah sendiri, lebih fokus juga dengan program yang dikasih oleh pelatih. Lebih dicermati dan baru H-2 atau H-1 fokus ke calon lawan," kata Anthony Sinisuka Ginting.
Baca: Jadwal Bulu Tangkis BWF World Tour Juni 2022: 3 Turnamen, 2 di Indonesia