TEMPO.CO, Jakarta - Iga Swiatek berhasil merebut gelar juara French Open 2022. Ia mengalahkan petenis remaja asal Amerika, Coco Gauff, dengan skor 6-1, 6-3 dalam laga final di Lapangan Philippe Chatrier, Sabtu, 4 Juni 2022.
Ini menjadi gelar keduanya di French Open. Petenis nomor satu dunia ini juga mencatat kemenangan ke-35 berturut-turut. Petenis Polandia berusia 21 tahun itu menyamai pencapaian monumental Venus Williams dalam meraih kemenangan berturut-turut paling lama.
Swiatek merayakan gelar keenam berturut-turutnya sepanjang tahun ini di tribun khusus pemain bersama sahabat dan keluarganya. Ia menjadi petenis putri ke-10 yang menjuarai French Open selama era Open.
Fakta Iga Swiatek
Petenis Polandia, Iga Swiatek, mengangkat trofi French Open setelah dalam final tunggal putri mengalahkan petenis Amerika Serikat, Coco Gauff di Roland Garrod, Paris, Prancis, 4 Juni 2022. | REUTERS/YVES HERMAN
- Usia: 21 tahun
- Kebangsaan: Polandia
- Peringkat WTA: 1
- Posisi nggulan di French Open: 1
- Juara Grand Slam: 2 (French Open 2020, 2022)
Perjalanan Menuju Final French Open 2022
- Babak pertama: Lesia Tsurenko (Ukraina) 6-2 6-0.
- Babak kedua: Alison Riske (Amerika Serikat) 6-0 6-2.
- Babak ketiga: Danka Kovinic (Montenegro) 6-3 7-5.
- Babak keempat: Zheng Qinwen (China) 6-7(5) 6-0 6-2.
- Perempat final: Jessica Pegula (unggulan 11 dari AS) 6-3 6-2.
- Semifinal: Daria Kasatkina (unggulan 20 dari Rusia) 6-2 6-1.
Jejak Masa Kecil
- Lahir di Warsawa. Ayahnya Tomasz adalah mantan atlet dayung Olimpiade yang turun dalam nomor quadraple scull dalam Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul.
- Swiatek mulai bermain tenis untuk meniru jejak kakak perempuannya yang sempat berkompetisi dalam sirkuit junior.
- Swiatek mengantarkan Polandia mengangkat Piala Fed junior pada 2016 sebelum menjuarai Wimbledon junior pada 2018 yang merupakan tahun yang sama dia mendapatkan medali emas ganda putri Olimpiade Pemuda bersama Kaja Juvan.
Perjalanan Karier
Iga Swiatek (kanan) dan Coco Gauff. (Reuters)
- Mengawali karier profesional di sirkuit ITF pada 2016 dan memenangkan semua tujuh final tunggal putri selama dua tahun ke depan.
- Membuat penampilan Grand Slam pertama dalam Australia Terbuka 2019 dan mengalahkan Ana Bogdan pada babak pembukaan sebelum dikalakan Camila Giorgi.
- Setahun kemudian membuat terobosan dengan mencapai final WTA pertamanya dalam Ladies Open di Lugano. Meskipun kalah dari Polona Hercog, Swiatek memasuki 100 teratas untuk pertama kalinya.
- Maju ke babak keempat French Open 2019 yang merupakan turnamen Grand Slam keduanya untuk kalah dari juara bertahan Simona Halep.
- Mengalahkan Sofia Kenin dalam final French Open 2020 guna menjadi juara tunggal putri Roland Garros termuda sejak Monica Seles pada 1992. Dia tidak kehilangan satu set pun dalam turnamen edisi ini.
- Memenangkan gelar WTA 1000 pertamanya dalam Italia Open 2021 di Roma dan masuk 10 besar untuk pertama kalinya dan menuntaskan tahun ini sebagai nomor empat dunia. Dia juga satu -satunya petenis yang mencapai pekan kedua dalam semua Grand Slam sepanjang 2021.
- Melesat menjadi nomor satu dunia April 2022 setelah petenis peringkat teratas Ash Barty pensiun dari tenis.
- Iga Swiatek memenangi lima gelar WTA berturut-turut yang meliputi Doha, Indian Wells, Miami, Stuttgart, dan Roma sebelum mengalahkan Gauff pada Sabtu untuk merebut gelar juara French Open keduanya dan memperpanjang kemenangan berturut-turutnya menjadi 35 pertandingan.
Baca Juga: Usai Juarai French Open 2022, Iga Swiatek Beri Dukungan buat Ukraina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.