TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2022 setelah menyingkirkan wakil Belanda Debora Jille/Cheryl Seinen di babak 32 besar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Apriyani/Fadia hanya butuh waktu 37 menit untuk menuntaskan pertandingan dengan skor akhir 21-12, 21-9.
Apriyani mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut tak terlepas dari penampilannya yang makin dan padu dan kompak dengan Fadia.
Dia menyebut kekompakan satu sama lain semakin terbentuk terutama setelah penampilan mereka di SEA Games 2021 Vietnam.
“Chemistry kami sudah sudah mulai terbentuk, semakin ke sini semakin terbentuk. Kami mau juara, sudah satu visi misi. Jadi memang ada suatu tujuan yang besar pada akhirnya membentuk tanggung jawab besar tanpa sadar,” ujar Apriyani dalam keterangan PBSI.
Lebih lanjut, pasangan peraih emas SEA Games 2021 itu juga mengaku kesulitan di awal-awal pertandingan terlebih dengan bising sorak sorai penonton di stadion yang menurutnya cukup mengganggu.
“Kami sendiri sudah mengantisipasi dengan sorak sorai penonton. Tanpa sadar hal itu sangat mengganggu dan kami menyiasati hal tersebut,” ucap Apriyani.
Pada babak selanjutnya, Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dari Malaysia.
Fajar / Rian Juga Lolos
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melewati ujian pertama di turnamen Indonesia Masters 2022 dengan kemenangan yang dibukukan tanpa dibayangi cedera setelah tampil di Thailand Open bulan lalu.
Pada babak pertama Indonesia Masters, Fajar/Rian unggul dua gim langsung atas pasangan asal Malaysia Goh V Shem/Low Juan Shen 21-14, 21-17 yang dicatatkan dalam durasi 34 menit di Istora Senayan Jakarta.
"Alhamdulillah sudah pulih, kemarin setelah cedera langsung pemulihan dan istirahat total selama satu minggu. Selain itu diberikan terapi juga, akhirnya sekarang bisa main dengan baik," kata Fajar setelah pertandingan, Selasa.
Sebelum berlaga pasangan sebagai tuan rumah, Fajar/Rian hampir menyabet gelar juara Thailand Open 2022 saat berhasil tampil hingga babak final menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Namun keduanya harus mundur pada menit kesembilan gim pertama akibat cedera yang dialami Fajar, sehingga ganda putra asal Jepang itu pun dengan mudahnya menyabet gelar juara dengan skor 13-4.
"Alhamdulillah bisa melalui pertandingan hari ini tanpa cedera dan tidak ada kendala berarti. Permainan kami jauh lebih baik dari sebelumnya di Thailand Open," Fajar memaparkan.
Pada pertandingan babak 32 besar, pasangan unggulan kelima itu bersaing cukup ketat menghadapi Goh/Low terutama pada gim kedua. Setelah menang mudah pada gim pembuka, tekanan baru terasa pada gim kedua kala Fajar/Rian kehilangan kendali permainan.
Sempat tertinggal 4-6, Fajar/Rian berbalik unggul dan terus meninggalkan lawannya dengan skor 11-5. Goh/Low sempat mengejar dan mempertipis jarak menjadi 11-10, namun Fajar/Rian yang telah beradaptasi penuh saat pindah sisi lapangan kembali tancap gas dan memenangi gim kedua.
"Intinya kami main lebih sabar saat lawan mereka. Kami juga terus ikuti arahan dari pelatih untuk memastikan permainan kami sudah tepat dan strateginya berjalan sesuai rencana," Rian menjelaskan.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, ganda putra Indonesia lainnya yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga lolos ke babak 16 besar turnamen dengan level BWF Super 500 ini.
Leo/Daniel keluar dari babak pertama setelah mengalahkan ganda putra asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy lewat rubber game 10-21, 21-13, 21-12.
Baca Juga: Rekap Hasil Wakil Indonesia di Hari Pertama Indonesia Masters 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.