Pelatih ganda Malaysia Rexy Mainaky menilai pasangan Markis/Hendra terkena dampak permasalahan kontrak pemain di tubuh PB PBSI. Sebab, kedua ganda putra andalan Indonesia tersebut sempat tidak bisa berlatih secara rutin.
Selain masalah kontrak, Markis juga terganggu cedera lutut yang ia alami beberapa bulan lalu. "Penampilan Kien Keat/Boon Heong saat ini bagus, sementara Markis/Hendra mengalami masalah dengan PBSI dan belum fokus untuk persiapan All England. Ini bisa menjadi berkah terselubung bagi pasangan kami," ujar Rexy.
"Ganda putra Indonesia adalah yang terkuat saat ini. Namun, situasi (yang mereka alami) saat ini membuat Kien Keat/Boon Heong berpeluang merebut kembali gelar (All England yang pernah mereka raih pada 2007)," lanjut Rexy.
Saat ini, Rexy lebih mengkhawatirkan pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen yang menjadi juara Korea Terbuka. "Saya rasa kami harus mewaspadai Boe/Mogensen yang tampil sangat bagus belakangan ini. Dan ganda kami mungkin akan bertemu mereka di babak delapan besar," ujar Rexy.
Selain Boe/Mogensen, ada unggulan kedua dari Denmark Lars Paaske/ Jonas Rasmussen serta ganda putra Cina Fu Haifeng/Cai Yun. Namun, Rexy menilai kedua pasangan tersebut bukanlah calon juara.
"Kin Keat/Boon Heong tampil solid saat latihan dan mereka tampil sangat positif sehingga bisa menjuarai All England," tambah Rexy.
NEWSTRAITSTIMES| KODRAT SETIAWAN