TEMPO.CO, Jakarta - Viktor Axelsen mampu membuat tonggak sejarah di Indonesia Open 2022. Ia mampu mendapatkan gelar ketujuh BWF World Tour Super 1000 dari delapan final Super 1000 berturut-turut sekaligus menjadi kemenangan ke-27 berturut-turut tahun ini.
Di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Juni, ia berhasil mengawinkan gelar Indonesia Open dan Indonesia Masters. Ia mengalahkan wakil Cina, Zhao Jun Peng, untuk merebut gelar World Tour ke-14 secara keseluruhan.
Atlet tunggal putra nomor satu dunia itu terlalu kuat bagi Zhao, yang baru berhasil menembus partai final World Tour pertama dalam kariernya. Axelsen hanya membutuhkan waktu 38 menit untuk menutup pertandingan dengan skor 21-9 21-10. “Ini adalah mimpi besar saya, memenangkan gelar besar di sini,” kata Axelsen.
“Saya bermain sangat baik hari ini dan mengikuti rencana permainan saya. Rasanya luar biasa, sulit untuk menggambarkan betapa bahagia dan bangganya perasaan saya. Jelas Anda ingin memenangkan turnamen terbesar. Anda ingin memenangkan semua turnamen, tetapi Super 1000 adalah yang paling penting," ujar juara Olimpiade tersebut.
"Saya sangat bangga dengan bagaimana saya tampil di setiap pertandingan dan tampil selama dua minggu terakhir, tidak mudah untuk bermain di level ini secara berturut-turut, jadi saya senang tentang itu."
Axelsen menambahkan, “Saya mencoba masuk secara agresif dan mencoba mengendalikan permainan dengan cara terbaik yang saya bisa. Saya mencoba melakukan serangan balik sedikit. Saya memiliki sedikit pengalaman di final ini dan hari ini saya mencoba menggunakannya.”
Axelsen sangat bangga dengan capaiannya, termasuk ketika menghadapi duel sengit pada babak semifinal Indonesia Open 2022 melawan wakil Malaysia, Lee Zii Jia. “Saya mencoba untuk konsisten dengan apa yang saya lakukan dan apa yang saya tahu, apa yang berhasil untuk saya, saya mencoba untuk meningkatkan langkah demi langkah setiap hari dan itu terbayar."
“Lee Zii Jia memainkan pertandingan yang luar biasa dan itu adalah pertemuan yang intens. Saya sangat senang saya lolos dan juga memenangkan final hari ini, karena saya menggunakan banyak energi,” ujar Viktor Axelsen.
Baca juga : Tai Tzu Ying, Juara Indonesia Open 2022 yang Bergelar Doktor