TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia delapan kali MotoGP, Marc Marquez, memutuskan untuk menepi dari arena balap untuk berfokus memulihkan cederanya. Lewat konferensi pers yang digelar di sela-sela rangkaian MotoGP Italia, pembalap asal Spanyol itu mengumumkan akan vakum berkompetisi untuk menjalani proses pemulihan.
Pada tahap pertama, ia harus menjalani operasi lengan tangan kanannya. Pada awal Juni lalu, ia telah sukses menjalani operasi lanjutan di Amerika Serikat.
Akhir pekan lalu, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut menjalani pemeriksaan medis pertama. "Pemeriksaan pertama selesai. Semua berjalan sesuai rencana. Prosesnya akan berlanjut," cuit Marquez dalam akun Twitter pribadinya.
"Pemeriksaan kemarin membuat para dokter bergembira. Namun tetap saja, lengan saya masih akan diperban beberapa pekan ke depan. Sejauh ini, saya tidak merasa kesakitan sedikitpun. Itu yang penting karena saya bisa beristirahat dan mengikuti semua saran dari dokter," kata pembalap Repsol Honda itu.
"Saran terpenting dari mereka adalah tetap tenang dan sabar. Selain itu, saya juga banyak makan sehat dan bermain dengan anjing saya. Latihan-latihan ringan seperti itu penting buat tubuh saya," tutur Marquez.
Honda Racing Corporation (HRC) juga mengonfirmasi kabar tersebut. Dalam pernyataan resminya, termuat pernyataan Joaquin Sanchez Sotelo, dokter yang melakukan pemeriksaan medis pada Marquez. "Tim medis merekomendasikan untuk melanjutkan latihan terpantau untuk empat pekan ke depan," tutur dokter Sotelo, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Dalam empat pekan ke depan pula, ia akan menjalani pemeriksaan medis berikutnya," kata Joaquin menambahkan.
Dengan absennya Marc Marquez pada beberapa seri balap mendatang, pembalap 29 tahun itu dipastikan akan sulit bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Di klasemen MotoGP 2022, ia bertengger di peringkat ke-12 dengan torehan 60 poin. Ia berselisih 112 poin dari pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo.
Honda juga menghadapi mimpi buruk dengan absennya Marc Marquez. Seri MotoGP Jerman akhir pekan lalu jadi buktinya. Sebelum balapan musim 2022, dalam 24 balapan yang digelar di Sachsenring sejak 1998, para pembalap Honda mampu menorehkan 17 kemenangan. Dari jumlah itu, 11 di antaranya dibuat oleh Marc Marquez sejak 2010 atau saat dirinya masih turun di kelas 125cc.
Pada klasemen konstruktor usai MotoGP Jerman, tim Honda berada di posisi paling bawah dengan 81 poin. Mereka belum meraih kemenangan dan hanya merasakan satu kali naik podium.
SKOR.ID | TUTTOMOTORIWEB | TEMPO.CO