Suporter itu tertembak di leher oleh lawan suporter lainnya ketika dia akan menuju stadion Mineirao. Selain Horizonte, ada satu lagi pemuda berusia 16 tahun juga tertembak, namun hanya luka ringan yang tidak mengancam nyawanya.
Di Sao Paulo, pendukung Corinthians terlibat pertarungan sengit dengan polisi setelah kedudukan imbang 1-1 menghadapi lawannya di Stadion Morumbi.
Para suporter itu akhirnya menyerah setelah polisi tidak membiarkan mereka meninggalkan stadion setelah pertandingan berakhir,dengan alasan keamanan. Polisi memutuskan untuk memblokade stadion kemudian meggunakan gas air mata untuk bertahan, tutur Letnan Kolonel Polisi Hervando Velozo.
Kebanyakan dari para pendukung terluka ketika mencoba menghindari kerusuhan, beberapa orang mencoba melompat pagar. Banyak suporter yang mengalami patah tulang. Saat ini, beberpa suporter masih dirawat di rumah sakit.
AFP| NUR HARYANTO