TEMPO.CO, Jakarta - Juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova menjuarai turnamen WTA 500 Eastbourne International setelah mengalahkan Jelena Ostapenko 6-3, 6-2, Sabtu, 26 Juni 2022. Ini adalah gelar ke-29 dalam karier Kvitova dan yang pertama dalam lebih dari satu tahun bagi petenis Ceko berusia 32 tahun itu. Kemenangan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Kvitova bakal menjadi ancaman bagi petenis lain di Wimbledon yang akan dimulai pada Senin, 27 Juni 2022.
Kvitova tampil sempurna dalam servis. Total ia meraih 18 servis ace saat melawan juara bertahan asal Latvia Ostapenko. Ini juga menjadi kemenangan kesembilan secara beruntun bagi Kvitova di Eastbourne.
“Servis saya berhasil, tetapi saya masih membutuhkan beberapa istirahat, atau saya memainkan tiebreak, yang selalu 50-50,” kata Kvitova seperti dikutip dari Reuters.
"Saya tahu bahwa Jelena bermain bagus di sini di lapangan rumput, dia juara bertahan, jadi saya benar-benar siap untuk permainan cepat dan agresif yang benar-benar dia mainkan."
Mantan peringkat dua dunia itu benar-benar diuji hanya sekali selama pertemuan 77 menit, menyelamatkan lima break point dalam permainan maraton 12 menit di set kedua saat kedudukan 2-1.
Unggulan ke-25 Wimbledon Kvitova menghadapi petenis Italia Jasmine Paolini pada putaran pertama di All England Lawn Tennis Club, sedangkan unggulan ke-12 Ostapenko menghadapi petenis Prancis Oceane Dodin.
Namun, Ostapenko meragukan kebugarannya menjelang pertemuan itu setelah dia mundur dari final ganda Eastbourne karena cedera kaki kanan.
Ostapenko dan rekannya Lyudmyla Kichenok akan menghadapi Aleksandra Krunic dan Magda Linette, yang dinobatkan sebagai juara setelah walkover.
Di pertandingan lainnya, petenis tunggal putra Amerika Serikat Taylor Fritz meraih gelar keduanya tahun ini dengan kemenangan 6-2 6-7(4) 7-6(4) atas rekan senegaranya Maxime Cressy di final turnamen ATP 250.
Baca juga: Dua Kejutan Babak Pertama Wimbledon 2021: Tsitsipas dan Kvitova Tersingkir
