Sampai pada akhir putaran pertama Proliga di Gresik dua pekan lalu, Popsivo belum mampu merebut satu kemenangan pun. Meski demikian, Wandi mengaku lebih optimistis dalam menghadapi BNI Taplus. “Saat pertemuan sebelumnya, pertarungan cukup ketat. Mudah-mudahan kali ini bisa menjadi kesempatan bagi kita,” katanya.
Memang, dalam pertemuan kedua tim di awal putaran pertama, Popsivo harus mengakui keunggulan BNI Taplus, 3-2. “Hasil itu menunjukkan kalau kita sebenarnya mempunyai kesempatan,” kata Wandi. Menurutnya, anak-anak asuhnya hanya perlu memberikan kekompakan dan kerja sama yang baik dalam pertandingan. “Karena saya melihat semua tim yang berlaga musim ini sama kuat. Mungkin memang (Surabaya) Bank Jatim yang akan sulit dikalahkan di sini,” katanya.
Untuk mencapai target itu, Wandi mengaku juga menyiapkan satu amunisi baru. Pemain asing asal Thailand, Y. Khuanjiran, baru saja bergabung dengan Popsivo. “Dan dalam latihan nanti kita akan lebih mencoba melakukan adaptasi, masih ada dua kesempatan latihan lagi,” kata Wandi menjelaskan. Dia berharap pemain baru ini akan menambah kekuatan Popsivo.
Selain Khuanjiran, Popsivo juga telah diperkuat oleh pemain asal Malaysia, Beh Shun Thing. Sebenarnya telah ada pemain Amerika Serikat, Kelly Wernet, yang juga memperkuat tim ini. “Namun kontraknya sudah habis, sehingga dia tidak akan turun lagi pada sisa pertandingan selanjutnya,” kata Wandi.
EZTHER LASTANIA