TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang timnas U-19 Indonesia, Hokky Caraka, menjadi pusat perhatian setelah memborong empat gol ke gawang Brunei Darussalam pada laga kedua babak penyisihan grup A Piala AFF U-19 2022 pada Senin, 4 Juli 2022. Torehan tersebut membuatnya memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan timnas U-19 Indonesia sejak 2002.
Pemain-pemain timnas U-19 Indonesia era sebelumnya hanya bisa mencetak trigol ke gawang lawan, khususnya dalam Piala AFF U-19 atau AFF U-20 Championship. Dalam daftar penyumbang tiga gol dalam satu pertandingan timnas U-19 Indonesia terdapat nama-nama tenar seperti Evan Dimas, Saddil Ramdani, Feby Eka Putra, dan Rafli Mursalim.
Hokky Caraka adalah pemain bola asal Gunung Kidul, DI Yogyakarta, yang sukses menembus skuad utama timnas U-19 Indonesia. Ia adalah jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Handayani dari Gunung Kidul. Setelah itu, ia masuk ke PSS Sleman U-16 pada 2020.
Performa Hokky Caraka dari tim junior PSS mengantarkannya masuk dalam seleksi Garuda Select III. Alumni program Garuda Select jilid ketiga, Hokky Caraka, berkesempatan untuk berlatih bersama tim senior PS Sleman.
Sebelum bisa berangkat ke Inggris, Hokky mesti melalui seleksi yang digelar pada 27 Oktober hingga 3 November 2020. Sewaktu lolos mengikuti program Garuda Select di Inggris selama enam bulan, Hokky adalah pemain bertahan.
Namun performanya sebagai stopper kurang maksimal. Pelatih Garuda Select, Dennis Wise, saat itu pun mencoba memasang Hokky Caraka sebagai striker. Itu sesuai dengan posisi yang pernah dimainkan siswa SMAN 1 Seyegan, Kabupaten Sleman tersebut.
Hasilnya, Hokky Caraka langsung bisa mencetak hat-trick dalam sesi internal game di Garuda Select. Hal itu membuat Dennis Wise bahwa Hokky bukanlah pemain yang berposisi sebagai bek, melainkan striker.
Selain memiliki naluri mencetak gol yang bagus, Hokky juga memiliki kecepatan. Ia menjadi yang tercepat dalam sesi seleksi lari di Garuda Select III. "Saya kemudian mendapatkan pertanyaan dari tim pelatih, ‘Selain posisi stopper kamu bisanya apa?'. Saya langsung jawab jadi striker," kata Hokky dikutip dari laman PSS.
"Kemudian saat sesi game, babak pertama jadi stopper kemudian setelah jeda saya menjalani tes jadi striker, Alhamdulillah cetak tiga gol. Dari situ Dennis Wise makin yakin saya aslinya bukan stopper jadinya dipasang jadi striker," ucap dia menambahkan.
Kepercayaan pelatih Dennis Wise mampu dijawab Hokky Caraka dengan kontribusi lima golnya selama di Inggris. Striker kelahiran 21 Agustus 2004 itu mencetak satu gol ke gawang Southampton, Leeds United, Sheffield United, dan dua kali menjebol gawang Queens Park Rangers.
Ia semakin berkembang seusai pulang dari Garuda Select. Ia diberi kesempatan pelatih Dejan Antonic untuk bergabung ke tim senior PSS Sleman per 3 Juni 2021.
Latihan perdananya bersama tim Elang Jawa berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman. Setelah beberapa hari berlatih bersama Kim Jeffrey Kurniawan dan kolega, Hokky Caraka mengaku mendapat banyak ilmu.
Ia merasa masih tertinggal jauh dari para seniornya sehingga hal itu memotivasi dirinya untuk berlatih lebih serius. Sebagai pemain muda, ia banyak mendapat saran-saran dari pemain PSS Sleman lainnya.
Tak hanya itu, pelatih Dejan Antonic juga memberi perhatian khusus kepada masing-masing pemain PSS Sleman. "Main sama senior sih asyik, soalnya saya kalau salah enggak dimarahin tetapi diberi tahu dan paham untuk lebih benar lagi," ujar Hokky.
Saat masa kepemimpinan Dejan Antonic, Hokky Caraka akhirnya bisa merasakan debut profesionalnya bersama PSS Sleman di Liga 1 2021-2022. Pada awal musim, ia sempat tampil tiga kali untuk PSS, yakni ketika bertanding melawan Madura United, Bali United, dan Borneo FC.
Dia tak dibawa PSS Sleman ke Piala Presiden 2022. Ia harus menjalani pemusatan latihan bersama timnas U-19 Indonesia untuk misi menjadi juara Piala AFF U-19 2022.
Pemain Timnas Indonesia, Hokky Caraka Bintang saat melesakkan bola ke gawang Timnas Brunei Darussalam pada pertandingan Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 4 Juli 2022. Tujuh gol kemenangan timnas Indonesia tercipta lewat quat-trick Hokky Caraka ditambah tendangan Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri, dan Alfriyanto Nico. TEMPO / Hilman Fathurrahman W