Pada sektor ganda campuran, ketiadaan Vita Marissa, membuat Indonesia harus bertumpu pada pasangan Nova Widianto / Liliyana Natsir. Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyatakan menjelang turnamen super seri bergengsi ini, dia hanya bisa mempunyai dua amunisi.
Selain Nova /Liliyana, sektor ganda campuran akan diperkuat oleh Devin Lahardi / Lita Nurlita. “Kalau dilihat-lihat, tumpuan akan lebih banyak dibebankan pada Nova/Liliyana, karena pasangan lainnya masih terhitung baru,” katanya ketika ditemui di pelatnas Cipayung, Kamis (19/2).
Bagi Richard, dengan amunisi seperti itu, dirinya tetap mengusahakan untuk bisa melakukan persiapan menjelang turnamen yang maksimal. “Meski sebenarnya agak sulit untuk menjalankan latih tanding saat ini,” katanya. Ketiadaan Vita Marissa, menurutnya, memberikan pengaruh yang besar dalam program latihan. “Tetapi bagaimana pun kita juga harus tetap bersiap-siap menghadapi pertandingan,” katanya.
Ada pun pasangan Vita, Muhammad Rijal tetap berlatih meski masih belum mendapatkan pasangan pengganti. “Dia (Rijal) memang saya minta untuk bisa membantu dalam sparing,” kata Richard. Richard menyatakan untuk saat ini memang agak sulit menemukan teman latih tanding yang sekelas dengan pasangan Nova/Liliyana.
EZTHER LASTANIA