TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PP Perbasi, Dani Kosasih, menyatakan Timnas Basket Indonesia masih berharap bisa lolos ke FIBA World Cup 2023 meski tiket sudah gagal diraih dari ajang FIBA Asia Cup 2022.
Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia basket tahun depan bersama, Filipina dan Jepang. Meski jalur resmi sudah tertutup, Dani Kosasih masih belum putus harapan.
"Belum lolos. Saya yakin pasti akan lolos. Caranya ada seribu jalank ke Roma, banyak jalan. Kita sedang pendekatan," kata dia saat konferensi pers di Kantor Perbasi, Kamis, 21 Juli 2022.
Menurut Danil Kosasih, bagaimana antusiasme penonton timnas Indonesia Cup saat di FIBA Asia Cup harus dipertimbangkan. Sebab, sebagai tim tuan rumah tentu tidak ingin saat gelaran FIBA sepi penonton.
"Kalau Indonesia main di kandang penonton pasti penuh. Kita tidak mau penonton sedikit," ujar dia menambahkan.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin ke FIBA agar tolong dipertimbangkan. Suporter gede tapi tidak bisa dipake maksimal. Saya kira masih ada seribu jalan ditempuh, doakan saja," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi. Bahkan fans Indonesia terus memberikan dukungan saat timnas bermian. Ia bahkan menyebutkan, jika timnas bola basket Indonesia saat ini berada di 10 besar Asia.
"Fans dari FIBA Asia cukup luar biasa. Ini yang akan disampaikan ke FIBA ke federasi. Selamat atas bagaimana fans basket Indonesia bertumbuh," kata Nirmala Dewi.
"Dari prestasi, timnas kita saat ini naik empat level. Kami berada di 10 besar Asia. Yang kita lihat ini prestasi yang baik yang juga diraih FIBA," ujar dia.
Seperti ketahui saat ini, Indonesia juga sedang membangun venue untuk stadion FIBA World Cup 2023. Bangunan yang berada di kawasan Gelora Bung Karno ini saat ini pembangunannya baru 30 persen. Rencananya pada Maret 2023 stadion yang berkapasitas 16 ribu penonton ini bisa dipakai untuk test event.
Baca Juga: James Harden Perpanjang Kontrak, Relakan Gajinya Dipotong