TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas basket Yordania, Wesam Al-Sous, mengatakan mendapat serangan dari tim Lebanon menjelang laga perebutan tempat ketiga FIBA Asia Cup 2022 di Jakarta. Menurut dia, hal itu menjadi salah satu faktor non-teknis kekalahan melawan Selandia Baru.
Dalam laga yang berjalan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 24 Juli 2022, Timnas basket Yordania kalah dari Selandia Baru dengan skor 75-83. Wesam mengungkapkan salah satu faktor kekalahan tersebut karena sebelumnya tim dan ofisial Yordania mengalami insiden tidak menyenangkan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya, asisten, pelatih kebugaran, mendapat serangan dari tim nasional
Lebanon. Saya tidak tahu alasannya mengapa terjadi seperti itu," ujar Wesam dalam konferensi pers usai laga melawan Selandia Baru.
Bahkan menurut dia, salah satu di antara yang menyerang memegang senjata tajam."Saya tidak tahu siapa namanya," kata Wesam. Ia tidak menjelaskan dengan detail penyebab dari insiden tersebut.
Meski demikian, Wesam menegaskan tidak akan memperpanjang atas peristiwa yang terjadi. "Kami sebagai Yordania tidak akan melakukan tindakan apa pun dan akan melihat sejauh mana kami mentolelir kejadian tersebut," tutur dia.
"Terlepas apa pun informasi dan spekulasi di luar sana, itu lah yang terjadi. Saya orang yang damai dan saya seorang profesional yang hanya ingin bermain basket," kata Wesam.
Saat melawan Selandia Baru, Yordania tanpa diperkuat dua pemain mereka yakni Dar Tucker dan Ahmad Al Dwairi. Tucker masih tampak berada di bangku cadangan Yordania. Sedangkan Al Dwairi sama sekali tak terlihat di bangku cadangan. Al-Sous mengutarakan bahwa center Yordania itu mengalami cedera dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian MRI.
Sehari sebelumnya, laga panas mewarnai semifinal antara Yordania dan Lebanon yang berakhir dengan skor 85-86. Dalam pertandingan tersebut, terjadi pengusiran wasit terhadap center Yordania Mohammad Shaher Hussein pada pertengahan kuarter kedua.
Ia dikenai
unsportmanlike foul disusul
technical foul lantaran terlibat perselisihan dengan guard Lebanon Sergio El Darwich. Di final FIBA Asia Cup 2022 atau Piala Asia FIBA, akan mempertemukan
Australia melawan Lebanon.