Roddick meraih gelar keduanya di Memphis – setelah pada 2002 silam – dengan koleksi delapan pukulan servis ace. Ini juga merupakan gelar juara ke-27 bagi petenis peringkat enam dunia itu. Dengan demikian, Roddick memperbaiki performanya setelah terus terganjal pada babak semifinal di empat turnamen sebelumnya tahun ini.
Sementara, petenis asal Spanyol Tommy Robredo berhasil meraih kemenangan keduanya dalam dua pekan berturut-turut. Di babak final turnamen lapangan tanah liat Buenos Aires, Robredo mampu melibas petenis tuan rumah Juan Monaco 7-5, 2-6, 7-6 (7-5). “Saya sangat senang dengan hasil ini. Menang dalam dua turnamen sekaligus merupakan pengalaman pertama saya,” kata Robredo yang sepekan sebelumnya menjuarai Brasil Terbuka.
Kemenangan Robredo – 26 tahun - kali ini juga membawanya pada catatan kemenangan dalam 10 pertandingan sepanjang musim 2009 ini. Gelar juara di Buenos Aires itu sendiri merupakan gelar ke-9 sepanjang karirnya. Bagi Robredo, kemenangan atas Monaco – juara tahun 2007 – merupakan hasil kerja keras dan latihan yang berat. “Juan (Monaco) bermain sangat baik tadi, sebenarnya kami mempunyai peluang yang sama besar untuk menang,” katanya.
Adapun petenis Perancis, Jo-Wilfried Tsonga meraih gelar juara pada turnamen yang digelar di kota Marseille. Tsonga – peringkat 12 dunia – mengalahkan rekan senegaranya sendiri, Michael Llodra 7-5, 7-6 (7/3). Kemenangan itu pun merupakan persembahan tersendiri bagi ayah Tsonga, Didier, yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit pasca-operasi. “Saya hampir tidak ikut turnamen ini. Jadi saya dedikasikan kemenangan ini untuk ayah saya,” katanya.
Sebelum melaju ke babak final, Tsonga mampu menekuk unggulan satu asal Serbia Novak Djokovic. Itu merupakan empat kemenangan yang berhadil dikoleksinya atas Djokovic. “Berkat turnamen ini saya merasa mampu mengalahkan petenis top dunia. Dengan begitu, saya siap kembali naik ke atas untuk bergabung dengan mereka,” katanya.
AP | AFP | EZTHER LASTANIA