Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Masalah Besar Chelsea dan Thomas Tuchel Menjelang Liga Inggris 2022-2023

image-gnews
Aksi pemain Arsenal, Thomas Partey dan pemain Chelsea, Jorginho saat berebut bola dalam laga Florida Cup, di Camping World Stadium, AS, 23 Juli 2022. Sam Navarro-USA TODAY Sports
Aksi pemain Arsenal, Thomas Partey dan pemain Chelsea, Jorginho saat berebut bola dalam laga Florida Cup, di Camping World Stadium, AS, 23 Juli 2022. Sam Navarro-USA TODAY Sports
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Tuchel murka ketika Chelsea dibantai Arsenal empat gol tanpa balas pada pertandingan uji coba di Florida pada akhir pekan lalu. Meski diisi sejumlah pemain bintang, seiring pergantian klub di bawah pemilik baru dan kehilangan Romelu Lukaku, tren postif The Blues mulai menurun.

Todd Boehly, pemilik baru Chelsea, memang menunjukkan dukungannya terhadap Thomas Tuchel. Ia berhasil mendatangkan Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly.

Namun, perjalanan pramusim Chelsea tidak berjalan sesuai rencana. Di samping kesulitan melepas sejumlah pemain seperti Timo Werner, Kepa Arrizabalaga, dan Michy Batshuayi, Chelsea masih harus berkutat dengan sejumlah masalah besar yang harus Tuchel selesaikan menjelang bergulirnya Liga Inggris 2022-2023.

1. Peran Conor Gallagher

Pertanyaan pertama dan terbesar dimulai dari sini, peran apa yang akan dijalankan Conor Gallagher di Chelsea? Musim lalu, ia tampil mengesankan sebagai pinjaman di Crystal Palace.

Pemain timnas Inggris U-21 ini bermain sebagai nomor 8 atau nomor 10 untuk Palace, yang mengalami kemajuan di bawah eks gelandang Arsenal, Patrick Vieira. Namun, Gallagher bukan tipe pemain tengah yang terbiasa bermain ke dalam dan memberikan backpass.

Sebaliknya, gelandang muda ini justru tampak lihai dalam transisi serangan Palace. Dia rajin membongkar pertahanan lawan, bahkan hingga ke area penalti. Pada bursa transfer ini, banyak klub dikabarkan ingin memboyong Gallagher dari Chelsea, baik sebagai pinjaman maupun permanen. 

Gallagher memastikan ingin bertahan dan merebut tempat di tim utama. Yang menjadi masalahnya, formasi yang akan digunakan Thomas Tuchel musim ini kurang sesuai dengan kekuatan alami sang pemain.

Jika dia bermain sebagai bagian dari dua gelandang, seperti yang cenderung disukai Chelsea, dia harus lebih disiplin dalam mendukung serangan. Ia juga tidak boleh membiarkan tim lemah ketika terkena serangan balik dari pemain lawan.

Ada kemungkinan Tuchel menemukan cara untuk memasukkan Gallagher lebih jauh ke depan. Pelatih asal Jerman itu bisa memainkannya di belakang striker atau beralih ke formasi 3-5-2 dengan memberikan keleluasaan untuk Gallagher menembus lini depan dari tengah.

2. Masalah Pertahanan

Klub mana yang tidak kelimpungan setelah kehilangan bek andal sekelas Antonio Rudiger? Bek 29 tahun ini telah menjadi salah satu pemain paling penting dan efektif di Chelsea dan keputusannya gabung Real Madrid secara gratis adalah sebuah pukulan telak bagi Tuchel dan rencana permainannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thomas Tuchel memang bergerak cepat dengan mendatangkan pemain internasional Senegal, Kalidou Koulibaly dari Napoli. Dari segi kemampuan, sosok Koulibaly tak perlu diragukan lagi. Dia bisa bermain sebagai bek kanan atau kiri.

Selain itu kepemimpinan, pengalaman, serta pemahamannya soal pertandingan akan menjadi tambahan besar untuk lini belakang the Blues musim ini. Ia kemungkinan akan menjadi duet Thiago Silva di lini belakang The Blues. Namun, pemain asal Brasil itu tidak lagi muda, yaitu 38 tahun.

Usianya yang mendekati kepala empat kemudian memunculkan pertanyaan apakah dia bisa terus bermain efektif dengan formasi empat pemain belakang atau apakah dia perlu dimainkan sebagai bek sentral di tiga pemain belakang. Sejauh ini, Tuchel mencoba kedua sistem. Alih-alih mencoba, ia justru tampak ragu dengan pola mana yang akan digunakannya di musim 2022-2023.

Koulibaly dan Silva sama-sama memiliki jam terbang tinggi, tetapi bek belia Trevoh Chalobah masih dipertanyakan. Tidak jarang performa Chalobah masih di bawah harapan. Hal yang sama berlaku untuk Levi Colwill, jebolan akademi yang bersinar musim lalu saat dipinjamkan ke Huddersfield Town.

Apa pun keputusan yang dibuat dalam sistem pertahanan, Chelsea akan membutuhkan dukungan lebih besar dari dua gelandang di depan mereka lebih besar dibanding yang terjadi sepanjang pramusim sejauh ini. Jorginho dan Gallagher punya kekuatan yang tak perlu diragukan, tapi kesadaran pertahanan mereka masih kurang sehingga kerap menyisakan lubang di pertahanan Chelsea..

3. Lini Depan yang Kurang Optimal

Romelu Lukaku, striker yang didatangkan dari Inter Milan musim panas lalu, gagal berkembang. Striker timnas Belgia itu kembali ke Italia dengan status pinjaman. Meski penampilannya jauh di bawah ekspektasi, kehilangan penyerang berpengalaman meninggalkan kekosongan di lini depan Chelsea.

Berdasarkan penampilan The Blues di pramusim dan sejumlah pernyataan dari Tuchel, Kai Havertz akan mengambil peran sebagai striker untuk musim 2022-2023. Meski berpengalaman, Havertz adalah tipe penyerang yang sangat berbeda dibandingkan Lukaku. Dia lebih cenderung berperan sebagai penghubung permainan, bukan sebagai ujung tombak di lini depan.

Kai Havertz lebih nyaman jika dibiarkan banyak bergerak di belakang striker. Perekrutan Raheem Sterling dari Manchester City bisa jadi untuk mengangkat beban pemain Jerman itu untuk mencetak banyak gol musim ini. Dengan tambahan Sterling untuk bergabung dengan Mason Mount, Christian Pulisic, atau bahkan Timo Werner, lini depan Chelsea sebenarnya bisa tampil menjanjikan.

Mereka adalah pemain yang suka memulai permainan dengan melebar, sebelum kemudian melakukan penyelesaian akhir. Namun, Tuchel belum menemukan racikan yang pas untuk lini depan mereka bisa bersaing di papan atas Liga Inggris musim ini. Dari tiga duel pramusim, tim London barat tersebut hanya membukukan tiga gol dan kemasukan enam kali.

Baca juga :  Thomas Tuchel Anggap Chelsea Belum Siap Hadapi Liga Inggris Musim Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

11 jam lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

1 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

Bayern Munchen melakukan penebusan. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman.


Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

2 hari lalu

Champions League - Quarter Final - First Leg - Arsenal v Bayern Munich - Emirates Stadium, London, Britain - April 9, 2024 Bayern Munich's Harry Kane celebrates scoring their second goal with Serge Gnabry REUTERS/David Klein.
Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

Simak kabar kedua tim, juga perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Bayern Munchen vs Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions.


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

4 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

4 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

4 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

4 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.


Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

4 hari lalu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Stephane Mahe
Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool saat kalah 0-1 dari Crystal Palace di Liga Inggris pekan ke-33.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

4 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

Kejutan terjadi pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-33. Dua tim calon juara, Arsenal dan Liverpool, sama-sama kalah di kandang sendiri.


Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

5 hari lalu

Pemain Crystal Palace, Eberechi Eze berhasil mencetak gol ke gawang Liverpool dalam Liga Inggris Premier di Anfield, Liverpool, Inggris, 14 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

Kekalahan atas Crystal Palace ini membuat Liverpool tertahan di urutan ketiga klasemen Liga Inggris, terpaut dua poin dari Manchester City.