Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB ISSI Wahyudi Hidayat menyatakan siap merebut empat dari delapan medali emas diperebutkan di Laos nanti. “Yang terpenting adalah ada kemauan keras dari para atlet, pelatih, dan juga pengurus,” katanya ketika ditemui di Jakarta, Senin (23/2).
Demi mencapai target tersebut, Wahyudi mengaku telah mempersiapkan program pelatihan yang diarahkan untuk dapat menuai prestasi itu. Wahyudi melihat peluang medali emas akan sangat besar pada balap jalan raya (kriterium) nomor putra dan putri, serta sepeda gunung nomor cross country putra dan down hill putra.
Pada nomor kriterium putri, Wahyudi mengandalkan dua atlet terbaiknya, Santia Tri Kusuma dan Uyun Muzizah. “Seharusnya mereka berlaga pada nomor trek, tapi nomor itu tidak dipertandingkan di Laos, jadi mereka dipindahkan dulu,” ucap dia.
Kedua atlet ini masih menjadi andalan berkat catatan prestasi terbaik mereka masing-masing. Santia merupakan penyumbang medali emas pada SEA Games Filipina pada 2005. Adapun Uyun menjadi penyumbang perak pada ajang Asian Games Busan 2002.
Sedangkan pada kriterium putra, Wahyudi memberikan tumpuan pada Samai dan Angga Fredli. Meski kini sedang berada dalam naungan tim profesional asal Malaysia, Le Tua, Samai akan tetap diarahkan untuk bisa membawa nama Indonesia pada SEA Games Laos nanti. “Kami sudah memberikan program yang kami rencanakan pada pelatih itm itu, agar tetap sejalan,” tutur Wahyudi.
Pada dua nomor ini, Wahyudi menyatakan akan menggunakan kejuaraan Asia di Tenggarong pada Agustus mendatang sebagai sasaran antara. “Pada kejuaraan itu, kita bisa memulai melihat-lihat bagaimana gambaran peta kekuatan negara lain,” tutur dia.
Sementara itu, untuk dua nomor lainnya, yang masuk dalam nomor sepeda gunung, Wahyudi akan menjadikan kejuaraan Asia yang digelar di Malaysia pada November nanti. “Waktunya memang sangat dekat, tetapi itu tidak masalah,” katanya.
EZTHER LASTANIA