Program Hamil
ASEAN Para Games 2022 akan menjadi perhelatan akbar terakhir bagi Aulia. Sudah cukup bagi Aulia dalam menorehkan tinta emas sebagai salah seorang sprinter terbaik penyandang difabel Indonesia.
Emas yang diperolehnya saat ini adalah hadiah terakhir yang dia persembahkan kepada Indonesia sebelum menjalani program kehamilan. Padatnya aktivitas latihan membuatnya terpaksa menunda memiliki momongan.
"Saya ingin program dulu. Ini ASEAN Para Games terakhir sebelum program (kehamilan)," kata perempuan asal Deli Serdang di Sumatra Utara tersebut.
Bagi Aulia dan Ferry, memiliki momongan akan membuat hari-hari mereka semakin sempurna. Karena kurang lengkap rasanya jika kisah perjuangan mereka tidak dapat diceritakan kepada anak-anaknya nanti.
Aulia dan Ferry adalah sederet pasangan suami-istri sesama atlet dalam kancah olahraga nasional. Pasangan Alan Budikusuma dan Susi Susanti menjadi salah satu bukti dari cerita ini.
Alan dan Susi adalah dua legenda bulu tangkis Indonesia. Susi meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu, Susi menggondol medali emas dari nomor tunggal putri.
Sementara Alan Budikusuma meraih medali emas pada gelaran yang sama dari nomor tunggal putra. Keduanya menikah 9 Februari 1997 di Jakarta.
Kemudian, Yayuk Basuki dan Hary Suharyadi yang sama-sama atlet tenis.
Yayuk Basuki merupakan legenda tenis Indonesia yang mengukir beragam prestasi semasa aktif, termasuk menembus perempat final Wimbledon tahun 1997.
Yayuk menikah dengan Hary Suharyadi yang juga petenis nasional. Pasangan yang menikah tahun 1994 itu mempersembahkan medali emas ganda campuran Asian Games Beijing 1990 untuk Indonesia.
Dari cabang wushu, ada Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi.
Kedua atlet ini juga sama-sama tampil dalam Asian Games 2018. Lindswell menyumbangkan medali emas, sementara Hulaefi menggondol medali perunggu. Keduanya lantas menikah usai sama-sama membawa nama Indonesia harum dalam pesta olahraga paling akbar se-Asia itu.
Pencak silat tak mau kalah karena dari sini ada pasangan Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia.
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun lalu, keduanya menyumbangkan emas bagi masing-masing daerahnya. Hanifan mewakili Jawa Barat dan Pipiet membawa panji DKI Jakarta.
Bahkan sebelum PON Papua, keduanya juga sukses mengamankan medali emas pada ajang lebih bergengsi dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Baca Juga: Klasemen Perolehan Medali ASEAN Para Games 2022: Indonesia Sudah Raih 15 Emas