Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASEAN Para Games 2022: Indonesia Tambah Emas dari Balap Kursi Roda

Reporter

image-gnews
Atlet balap kursi roda Jaenal Aripin berselebrasi seusai menang pada final balap kursi roda 200 meter putra ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 Agustus 2022. Foto: Antara
Atlet balap kursi roda Jaenal Aripin berselebrasi seusai menang pada final balap kursi roda 200 meter putra ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 Agustus 2022. Foto: Antara
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAtlet para atletik Indonesia Jaenal Aripin akhirnya melunasi rasa penasaran dengan merebut medali emas di nomor 200 meter T54 putra saat tampil di ASEAN Para Games 2022. Bertanding di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 Agustus 2022, wakil Merah Putih yang tampil Paralimpiade Tokyo 2022 itu berhasil finis terdepan.

Ia  meninggalkan lima kontestan lainnya yakni dua atlet Kamboja, satu pelari Myanmar, dan dua wakil Thailand. Hingga berita ini dibuat panitia pertandingan masih belum mengeluarkan catatan waktu resmi hasil perlombaan ataupun menyelenggarakan upacara pengalungan medali untuk nomor 200 meter T54 putra.

Meski demikian, hasil kali ini jelas memuaskan dahaga Jaenal Aripin yang sehari sebelumnya harus puas menempati posisi ketiga saat turun di nomor 100 meter T54 putra. "Kemarin, saya kurang fit. Lawan dari Kamboja tampil apik padahal target saya di nomor 100 meter emas. Tetapi saya hari ini di 200 meter bisa tampil baik dan meraih medali emas," kata Jaenal usai lomba.

Jaenal Aripin mengungkapkan perlu melakukan evaluasi usai lomba. Terutama saat melakukan start yang dinilai masih kurang baik.

Selanjutnya, Jaenal Aripin akan tampil di nomor 400 meter T54 yang dijadwalkan bergulir Rabu, 3 Agustus 2022. Meski bukan nomor spesialisnya, dia akan berusaha untuk bisa kembali meraih medali emas kedua dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-11 tersebut.

"Semoga besok saya bisa melakukan teknik start lebih baik. Selain itu juga bisa menambah kecepatan dan daya tahan," ujar Jaenal. 

Medali emas juga berhasil diraih atlet judo Bayu Pangestu Aji. Ia sukses merebut medali emas blind judo J2 kelas -60 kg padahal tidak diunggulkan dan bahkan harus pindah kelas sebelum kejuaraan dua tahunan khusus disabilitas itu berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bayu ini sebenarnya tidak ditargetkan emas. Tapi kondisi di lapangan berbeda. Justru dia yang meraih emas dan atlet yang diunggulkan meleset," ujar pelatih blind judo NPC Indonesia, Imam Kuncoro.

Menurut dia, Bayu seharusnya turun di kelas J1 atau buta total. Namun, karena harus menjalankan strategi meraih emas yang dicanangkan kontingen maka terpaksa harus dinaikkan ke kelas J2 atau low vision.

"Sebagai tuan rumah kami harus berhitung di mana emas akan diraih. Makanya akan perpindahan kelas. Tapi justru perubahan ini membawa berkah bagi Bayu. Semoga ke depan prestasinya terus meningkat," kata Imam ihwal hasil di ASEAN Para Games 2022

Baca: ASEAN Para Games 2022: Ni Nengah Widiasih Raih Emas dan Pertajam Rekor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

16 Februari 2024

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Saptoyogo Purnomo Raih 3 Emas di Asian Para Games 2023, Kian Percaya Diri Hadapi Paralimpiade Paris

26 Oktober 2023

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali nomor lari 400 meter T37 Asian Para Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Senin 23 Oktober 2023.  Saptoyogo berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia dengan catatan waktu 54,80 detik. ANTARA FOTO/NPC Indonesia/Josua Yulianto
Saptoyogo Purnomo Raih 3 Emas di Asian Para Games 2023, Kian Percaya Diri Hadapi Paralimpiade Paris

Tiga medali emas yang diraih di Asian Para Games 2023 Hangzhou, semakin membuat Saptoyogo Purnomo percaya diri untuk bersaing di Paralimpiade.


Hasil Asian Para Games 2023: Saptoyogo Purnomo Raih Emas Ketiga

26 Oktober 2023

Atlet para-atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Hasil Asian Para Games 2023: Saptoyogo Purnomo Raih Emas Ketiga

Sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo meraih emas ketiganya di Asian Para Games 2023.


Raih Medali Emas Kedua di Asian Para Games 2023, Sprinter Saptoyogo Purnomo Pecahkan Rekor

25 Oktober 2023

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali nomor lari 400 meter T37 Asian Para Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Senin 23 Oktober 2023.  Saptoyogo berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia dengan catatan waktu 54,80 detik. ANTARA FOTO/NPC Indonesia/Josua Yulianto
Raih Medali Emas Kedua di Asian Para Games 2023, Sprinter Saptoyogo Purnomo Pecahkan Rekor

Tim para-atletik telah menyumbangkan total enam medali untuk Indonesia di Asian Para Games 2023 Hangzhou.


Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

24 Oktober 2023

Ni Made Arianti Putri (kiri) memamerkan medali emas yang diarih dari nomor 100m T12 putri para atletik Asian Para Games Hangzhou 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Selasa, 24 Oktober 2023. Arianti berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 12.53 detik. (ANTARA/HO/NPC INDONESIA/Agung Wahyudi
Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

Ni Made Arianti merasa sempat terpuruk sebelum akhirnya mampu meraih medali emas di Asian Para Games 2023.


Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Ni Made Arianti Putri Sumbang Emas, Indonesia Masih di Posisi 7

24 Oktober 2023

Asian Para Games 2023.
Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Ni Made Arianti Putri Sumbang Emas, Indonesia Masih di Posisi 7

Kontingen Indonesia terus menambah raihan medali di ajang Asian Para Games 2023 Hangzhou, China.


3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

19 Oktober 2023

Asian Para Games 2023.
3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

Para atlet blind judo NPC Indonesia melakukan adaptasi menjelang Asian Para Games 2023. Bagaimana dengan tenis meja dan bulu tangkis?


Hasil Asian Games 2023: Maryam March Maharani Kalah dalam Perebutan Perunggu Judo

24 September 2023

Judoka putri Indonesia Maryam March (atas). Antara
Hasil Asian Games 2023: Maryam March Maharani Kalah dalam Perebutan Perunggu Judo

Maryam March Maharani kalah dalam perebutan medali perunggu judo putri kelas 52 kg Asian Games 2023


Mengenal 3 Jenis SAMBO, Olahraga Bela Diri Asal Rusia

16 September 2023

Ilustrasi latihan pelatnas atlet gulat. TEMPO/Seto Wardhana
Mengenal 3 Jenis SAMBO, Olahraga Bela Diri Asal Rusia

SAMBO merupakan singkatan dari SAMozashchita Bez Oruzhiya, yang dalam bahasa Rusia berarti beladiri tanpa senjata.


Mengenal Brazilian Jiu Jitsu dan Perbedaanya dengan Jiu-jitsu Jepang

27 Juli 2023

Pelatnas jiu-jitsu Asian Games 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Brazilian Jiu Jitsu dan Perbedaanya dengan Jiu-jitsu Jepang

Brazilian Jiu Jitsu merupakan bela diri yang berfokus pada pertarungan lantai. Brazilian Jiu Jitsu berakar dari Jiu-jitsu Jepang yang kembangkan oleh Mitsuyo Maeda bersama Keluarga Gracie.