TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki pekan ketiga BRI Liga 1 2022-2023, Komite Wasit PSSI \ telah memberhentikan sementara tiga wasit dari tugas memimpin pertandingan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Keputusan itu setelah komite wasit mengevaluasi dan memonitor keputusan si pengadil di sejumlah pertandingan.
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh, tak memberikan detail siapa saja wasit yang dibebastugaskan. "Ada beberapa wasit yang dibina kembali dan dalam pertandingan ke depan tidak ditugaskan kembali. Evaluasi wasit tidak perlu menunggu adanya protes dari klub," kata Ahmad Riyadh kepada Tempo pada Senin, 8 Agustus 2022.
"Wasit yang tidak ditugaskan kembali sementara ada tiga. Namun kami belum bisa mengumumkan siap saja mereka. Lihat saja nanti siapa wasit-wasit yang tidak bertugas lagi," ujar dia menambahkan.
Menurut Ahmad Riyadh, selain wasit, ada juga asisten wasit dan asisten wasit tambahan (gawang) dibebas tugaskan. "Mereka berjumlah dua orang. Mungkin evaluasi hari ini akan ada tambahan wasit lagi. Yang dibina tanpa tugas bisa sebulan, dua bulan atau tiga bulan. Saat dibina tanpa tugas mereka harus meningkatkan kompetensinya," kata Ahmad.
Hingga pekan ketiga ini, kinerja wasit menjadi sorotan. Beberapa keputusan wasit dianggap kontroversi. Di pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta yang berakhir imbang 1-1 pada Jumat, 5 Agustus lalu, pelatih Persija, Thomas Doll, melontarkan kritik untuk wasit. "Saya sempat berbicara dengan pelatih PSM, intinya kami berdua tidak senang dengan kepemimpinan wasit. Para pemain juga demikian," kata Thomas.
Pada pekan pertama kala pertandingan RANS Nusantara FC vs PSIS Semarang, kinerja wasit juga dipertanyakan. Keputusan kontroversial wasit terjadi saat menunjuk titik putih setelah pemain PSIS Semarang, Oktafianus Fernando, jatuh di kotak terlarang.
Dalam tayangan ulang, Oktafianus terjatuh saat melakukan kontak dengan David Laly. Kubu RANS menilai Oktafianus melakukan diving. Meski begitu, Ahmad tak mengonfirmasi apakah wasit yang telah dijatuhi sanksi pemberhentian sementara berkaitan dengan dua pertandingan tersebut.
Sebelum BRI Liga 1 dimulai, PSSI sudah mengingatkan sanksi berat untuk wasit yang bertugas di kompetisi. "Jika ada wasit yang berani melanggar etika, terbukti bersalah, akan dikenakan sanksi dilarang berkegiatan di sepak bola Indonesia," kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan pada Juli lalu. Ia meminta sebanyak 59 wasit dan 74 asisten wasit yang bakal memimpin 306 laga Liga 1 bisa menjaga integritasnya.
Baca juga : Jadwal Piala AFF U-16 2022: Dua Laga Terakhir Grup C Digelar Hari Ini, Timnas U-16 Main Semifinal Rabu