TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia hanya berhasil meloloskan tiga petenis dari babak kualifikasi awal dalam gelaran bertajuk Amman International Championship 2022, Ahad 7 Agustus 2022. Ketiga petenis nasional tersebut sama-sama memenangi duel petenis sesama negeri di Lapangan Tenis The Sultan Hotel and Residence, Jakarta. Ketiganya terdiri dari dua petenis penerima wild card, David Agung Susanto dan Anthony Susanto serta petenis yang masuk via on site sign in, Skar Revilla.
Selain sebagai sesama wild card, dua petenis yang disebutkan pertama merupakan kakak beradik. Sang kakak, David Agung Susanto berhasil mengalahkan Faried Widyarohmadiansyah dengan skor telak 6-1 6-1. Sementara itu, sang adik, Anthony Susanto menghentikan langkah Muhammad Hidayatul Rezky Djufti dengan skor akhir, 6-4 6-0.
Meski sama-sama melewati kualifikasi, David Agung sebenarnya pernah bertengger di peringkat 732 tunggal dunia. Sepanjang karirnya, ia pun telah meraih empat gelar turnamen International Tennis Federation (ITF). Bukan cuma itu, ia pun tercatat dua kali membela tim nasional di Sea Games, 2011, 2015, dan 2019. Di dua ajang pertamanya, ia meraih emas beregu.
Pada babak selanjutnya, David Agung Susanto, peraih medali perak tunggal putra Sea Games 2015, akan menantang L. Batrinath, petenis unggulan tiga kualifikasi asal India. David akan berusaha mengalahkan lawan yang kini bertengger di rangking 1227 tunggal ITF.
Sementara itu, Anthony merupakan peraih medali emas beregu putra pekan olahraga nasional (PON) Papua 2020. Ia pun juga pernah meraih medali emas tunggal putra pada gelaran sama di tahun 2016. Peringkat internasional tertingginya tercatat pada 2017, di 1413.
Dalam turnamen kali ini, ia pun menyatakan bahwa dirinya masih perlu beradaptasi karena lama tidak bertanding di turnamen internasional. Berdasarkan laman ITF, pertandingan internasional terakhirnya terjadi tiga tahun silam, ia kalah dalam ronde pertama di M15 Jakarta.
"(Penyesuaian) terutama karena karakter lapangan menjadi sangat lambat karena baru selesai direnovasi" ujarnya menambahkan. Meskipun demikian, ia pun menyatakan kesiapannya pada laga babak kedua kualifikasi. Ia mengatakan akan berusaha lebih fokus mengingat lawannya, Amor Jasika, petenis asal Australia, berhasil mengalahkan unggulan dua kualifikasi.
Sementara itu, Skar Revilla berhasil menyudahi perlawanan petenis kidal Aditya Hari Sasongko. Petenis muda, yang baru berumur 19 tahun itu, mengalahkan seniornya dengan skor akhir 1-6, 6-4 (12-10). Di babak kedua kualifikasi, ia akan menghadapi Pol Watanakul, asal Thailand.
Harapan untuk memperbanyak wakil di babak kedua kualifikasi masih besar kesempatan bagi Indonesia. Tiga petenis muda, Renaldi Aqila, Claudio Lumanau, dan Tegar Abdi Satrio Wibowo, masih akan melanjutkan pertandingan pada esok hari sebab hujan mengguyur ibu kota sore hari ini.
PRAMODANA
Baca: Turnamen Tennis Amman Internationak Tennis Championships Diadakan Lagi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.