TEMPO.CO, Jakarta - Petenis asal Amerika Serikat Serena Williams berencana untuk mengakhiri kariernya di kancah tenis dunia. Pemilik 23 gelar Grand Slam itu mulai berpikir untuk pensiun dari olahraga tenis setelah ajang US Open 2022 yang dimulai akhir Agustus ini.
Pada Senin lalu, Williams hanya memainkan pertandingan tunggal keduanya sejak dia kembali beraksi di Wimbledon pada Juni lalu. Turnamen lapangan rumput tersebut adalah turnamen pertama setelah ia absen selama setahun dari kompetisi.
Ia berhasil mengalahkan petenis Spanyol Nuria Parrizas Diaz untuk mencapai putaran kedua Toronto Terbuka. Setelah pertandingan, petenis berusia 40 tahun itu mengatakan telah melihat ujung karier di kancah tenis dunia. "Saya tidak pernah menyukai kata pensiun," tulis Williams dalam artikel Vogue dikutip dari Reuters pada Selasa, 9 Agustus 2022.
“Mungkin kata terbaik untuk menggambarkan apa yang saya lakukan adalah evolusi. Saya memberi tahu Anda bahwa saya berkembang dari tenis, menuju hal-hal lain yang penting bagi saya. Beberapa tahun yang lalu saya diam-diam memulai Serena Ventures, sebuah perusahaan modal ventura. Segera setelah itu, saya memulai berkeluarga. Saya ingin bertumbuh bersama keluarga," kata dia.
Williams memenangkan Grand Slam terakhirnya pada tahun 2017 dan telah mengejar mahkota ke-24. Ia masih berambisi untuk menyamai capaian Margaret Court yang memegang rekor untuk gelar terbanyak. Dia nyaris mencapai prestasi itu setelah tampil di empat final utama sejak melahirkan putrinya, Olympia, pada 2017.
"Ada orang yang mengatakan saya bukan GOAT (terhebat sepanjang masa) karena saya tidak melewati rekor yang dia capai sebelum era Terbuka yang dimulai pada 1968," kata mantan petenis nomor satu dunia Williams.
“Saya berbohong jika saya mengatakan saya tidak menginginkan rekor itu. Jelas saya menginginkannya. Tetapi hari demi hari, saya benar-benar tidak memikirkannya. Jika saya berada di final Grand Slam, maka saya memikirkan rekor itu. Mungkin saya terlalu memikirkannya, dan itu tidak membantu," ujar dia.
"Selalu sulit ketika Anda sangat mencintai sesuatu. Saya sungguh menikmati tenis. Tapi sekarang, hitungan mundur telah dimulai. Saya harus fokus menjadi seorang ibu, tujuan spiritual saya dan akhirnya menemukan Serena yang berbeda. Saya akan menikmati beberapa minggu ke depan ini," tutur Williams.
Williams mencuri perhatian di panggung termegah dengan memenangkan AS Terbuka 1999. Ia memenangkan turnamen lima kali secara beruntun. Dia mampu tampil mendominasi dengan mengklaim tujuh gelar Australia Terbuka, tiga gelar Prancis Terbuka dan tujuh mahkota Wimbledon.
Serena Williams juga memiliki 14 gelar ganda putri Grand Slam dengan kakak perempuannya, Venus Williams. Ia telah memenangkan empat medali emas Olimpiade di nomor tunggal (2012) dan nomor ganda (2000, 2008, 2012).
Baca juga : Emma Raducanu Tak Punya Tekanan untuk Pertahankan Gelar US Open