Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Rencana Serena Williams untuk Pensiun setelah US Open 2022

image-gnews
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams berjalan keluar lapangan setelah dikalahkan oleh Petenis Perancis, Harmony Tan dalam putaran pertama Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, 28 Juni 2022. REUTERS/Matthew Childs
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams berjalan keluar lapangan setelah dikalahkan oleh Petenis Perancis, Harmony Tan dalam putaran pertama Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, 28 Juni 2022. REUTERS/Matthew Childs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis asal Amerika Serikat Serena Williams berencana untuk mengakhiri kariernya di kancah tenis dunia. Pemilik 23 gelar Grand Slam itu mulai berpikir untuk pensiun dari olahraga tenis setelah ajang US Open 2022 yang dimulai akhir Agustus ini.

Pada Senin lalu, Williams hanya memainkan pertandingan tunggal keduanya sejak dia kembali beraksi di Wimbledon pada Juni lalu. Turnamen lapangan rumput tersebut adalah turnamen pertama setelah ia absen selama setahun dari kompetisi. 

Ia berhasil mengalahkan petenis Spanyol Nuria Parrizas Diaz untuk mencapai putaran kedua Toronto Terbuka. Setelah pertandingan, petenis berusia 40 tahun itu mengatakan telah melihat ujung karier di kancah tenis dunia.  "Saya tidak pernah menyukai kata pensiun," tulis Williams dalam artikel Vogue dikutip dari Reuters pada Selasa, 9 Agustus 2022.

“Mungkin kata terbaik untuk menggambarkan apa yang saya lakukan adalah evolusi. Saya memberi tahu Anda bahwa saya berkembang dari tenis, menuju hal-hal lain yang penting bagi saya. Beberapa tahun yang lalu saya diam-diam memulai Serena Ventures, sebuah perusahaan modal ventura. Segera setelah itu, saya memulai berkeluarga. Saya ingin bertumbuh bersama keluarga," kata dia.

Williams memenangkan Grand Slam terakhirnya pada tahun 2017 dan telah mengejar mahkota ke-24. Ia masih berambisi untuk menyamai capaian Margaret Court yang memegang rekor untuk gelar terbanyak. Dia nyaris mencapai prestasi itu setelah tampil di empat final utama sejak melahirkan putrinya, Olympia, pada 2017.

"Ada orang yang mengatakan saya bukan GOAT (terhebat sepanjang masa) karena saya tidak melewati rekor yang dia capai sebelum era Terbuka yang dimulai pada 1968," kata mantan petenis nomor satu dunia Williams.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya berbohong jika saya mengatakan saya tidak menginginkan rekor itu. Jelas saya menginginkannya. Tetapi hari demi hari, saya benar-benar tidak memikirkannya. Jika saya berada di final Grand Slam, maka saya memikirkan rekor itu. Mungkin saya terlalu memikirkannya, dan itu tidak membantu," ujar dia.

"Selalu sulit ketika Anda sangat mencintai sesuatu. Saya sungguh menikmati tenis. Tapi sekarang, hitungan mundur telah dimulai. Saya harus fokus menjadi seorang ibu, tujuan spiritual saya dan akhirnya menemukan Serena yang berbeda. Saya akan menikmati beberapa minggu ke depan ini," tutur Williams.

Williams mencuri perhatian di panggung termegah dengan memenangkan AS Terbuka 1999. Ia memenangkan turnamen lima kali secara beruntun.  Dia mampu tampil mendominasi dengan mengklaim tujuh gelar Australia Terbuka, tiga gelar Prancis Terbuka dan tujuh mahkota Wimbledon.

Serena Williams juga memiliki 14 gelar ganda putri Grand Slam dengan kakak perempuannya, Venus Williams. Ia telah memenangkan empat medali emas Olimpiade di nomor tunggal (2012) dan nomor ganda (2000, 2008, 2012).

Baca juga : Emma Raducanu Tak Punya Tekanan untuk Pertahankan Gelar US Open

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

22 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

22 jam lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

1 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

3 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

7 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

11 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

14 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

14 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

15 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

16 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.