Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Jatuh Bangun Karier Petenis Muda Anthony Susanto

Reporter

image-gnews
Anthony Susanto. TEMPO/Pramodana
Anthony Susanto. TEMPO/Pramodana
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnthony Susanto menjadi satu-satunya wakil indonesia yang akan berlaga pada final kualifikasi gelaran bertajuk Amman International Tennis Championship 2022. Pada Ahad, 7 Agustus 2022, penerima wild card ini berhasil mengandaskan lawannya Amor Jasika, petenis asal Australia, di Lapangan Tenis The Sultan Hotel and Residence.

Dalam laga babak kedua, petenis asal Jawa Timur ini menjalani laga rubber set selama dua jam dua belas menit. Ia mencetak skor 7-6(4) 5-7 11-9.

Ia pun mengatakan bahwa kunci kemenangannya adalah permainan yang solid dengan meminimalisir kesalahan sendiri. Selain itu, ia berhasil memanfaatkan kelemahan musuhnya. "Dia (Amor) tidak suka pukulan top spin dan bola pendek," katanya kepada Tempo.co.

Pukulan top spin, menurut The Wired, memang mematikan. Pun ini bukan pukulan yang mudah, petenis mesti menyapukan raket ke atas bola, alih-alih menggebuknya. "Untuk top spin yang baik, Anda juga harus memiringkan raket pada sudut kemiringan yang tepat," kata Crawford Lindsey, kepala penguji di Tennis Warehouse University.

Ia lantas memvariasikan dua pukulan itu untuk mengendalikan tempo pertandingan. Dengan cara ini, Amor pun kehilangan ritme permainannya. Statistik, sebagaimana yang tercatat di sofascore, menunjukkan bahwa Amor kerap mematikan poinnya. Sembilan kali double false cukup memberikan kemenangan buat Anthony.

Bermain diiringi musik menghentak dari gym di sisi lapangan yang terdengar sepanjang laga, ia menjauhkan pikirannya dari soal menang dan kalah. "Pokok main yang terbaik aja," ujarnya.

Jatuh Bangun Karier Anthony Susanto

Selama berkarir, peraih medali emas tunggal putra PON 2016 ini mengalami jatuh bangun. Ia sempat aktif berlaga di turnamen feature di kawasan Asia Tenggara, sebelum pandemi. Namun, dalam tiga tahun terakhir ini, ia tidak bertanding profesional dan tidak mendapatkan panggilan untuk membela tim nasional di berbagai ajang.

Berdasarkan laman Internatonal Tennis Federation (ITF), peringkat tunggal tertingginya tercatat di urutan 1413 pada 2017. Sedang, catatan menang kalahnya berimbang, 49-49. Pertandingan internasional terakhirnya adalah M15 Jakarta, 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun itu pun menjadi tahun terakhirnya bermain di Sea Games. Pada gelaran di Filipina, timnas menjadi juara umum cabang olahraga ini. Namun, petenis yang saat itu bermain ganda dengan David Agung Susanto, kakaknya, tidak meraih medali. 

Tiga tahun tanpa panggilan timnas, ia sempat kehilangan motivasi untuk bermain tenis. Namun, petenis yang meraih emas beregu putra PON Papua 2020 ini mendapatkan dorongan semangat dari orang-orang terdekatnya. "Mereka terus mengingatkan saya bahwa hal itu (timnas) bukan target satu-satunya," ujarnya mengenang momen itu.

Ia senang karena masih dapat bermain profesional dan meraih hasil yang maksimal dalam turnamen yang diikuti petenis dari lima belas negara. Untuk pertandingan esok hari, ia akan menyiapkan kebugaran tubuhnya dengan makan dan istirahat yang cukup. "Terus terang, saya prepare dalam latihan dengan fokus turnamen ini," katanya. 

Babak utama tinggal selangkah lagi bagi Anthony Susanto. Empat kompatriot senegara, yakni Rifky Sukma Ramadhan, Achad Imam Maruf, Muhammad Rifqi Fitriadi, dan Nathan Anthony Barki telah menunggunya di turnamen Amman International Tennis Championship 2022 yang berhadiah total Rp 225 juta. 

PRAMODANA

Baca: 3 Petenis Nasional Lolos Kualifikasi Awal Amman International Championship 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

1 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

2 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

3 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

9 hari lalu

Juara runner-up Australia Terbuka, Danielle Collins, menyampaikan kekecewaannya setelah kalah dari Ashleigh Barty dalam final di Melbourne Park, Sabtu, 29 Januari 2022. REUTERS/Loren Elliot
Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins kembali mengangkat trofi mendapat gelar kedua menjuarai Charleston Open


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

10 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

16 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

17 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

17 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

18 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

20 hari lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun