TEMPO.CO, Jakarta - Pada Rabu, 10 Agustus 2022 lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora mengangkat sekitar 193 atlet dari ragam kelompok, baik atlet olimpiade maupun paralimpiade, menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS di lingkungan Kemenpora, salah satunya Ni Nengah Widiasih.
Dari ratusan atlet yang diangkat sebagai PNS di Kemenpora tersebut, selain Ni Nengah Widiasih atlet paralimpiade cabang olahraga angkat beban terdapat beberapa nama yang cukup dikenal masyarakat lainnya seperti Eko Yuli atlet angkat besi dan Aris Wibawa atlet parawimmin.
Dikutip dari situs web resmi Kemenpora pada laman kemenpora.go.id, Ni Nengah Widiasih mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menpora Zainudin Amali usai diberi penghargaan dan kesetaraan sebagai PNS di lingkungan Kemenpora.
Ni Nengah beserta ratusan atlet lain mengambil sumpah sebagai PNS di Auditorium Wisma Menpora Senayan. Namun, tidak seluruh atlet dapat menghadiri kegiatan pengambilan sumpah tersebut sebab beberapa atlet sedang bertanding di Konya, Turki dalam rangka Islamic Solidarity Games 2022.
Berdasarkan informasi dari Kemenpora, selama berstatus sebagai PNS di Kemenpora, Ni Nengah tetap akan bertanding sebagai atlet guna mewujudkan mimpinya untuk tampil pada ajang Paralimpiade Paris 2024. Kualifikasi terdekat yang akan diikuti olehnya akan berlangsung di Dubai pada tahun 2023 dengan tajuk World Championship.
Sebagai atlet peraih medali perak pada ajang Paralimpiade 2020 sekaligus medali pertama bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Ni Nengah Widiasih berharap agar prestasi dan capaiannya mampu menginspirasi para junior-juniornya agar semangat dalam mengharumkan nama bangsa dan negara di mata dunia.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca: Profil Ni Nengah Widiasih Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
