TEMPO.CO, Jakarta - Juara Tour de France 2019, Egan Bernal, akan kembali balapan sepeda di Tour of Denmark pada 16 Agustus 2022. Ia tampil kembali delapan bulan sejak ia mengalami kecelakaan serius saat latihan di Kolombia, demikian tim Ineos Granadiers pada Senin.
Menyusul evaluasi selama akhir pekan lalu, tim medis Ineos Granadiers memberi lampu hijau sang pembalap Kolombia untuk berkompetisi lagi.
Bernal, yang juga menjuarai Giro d'Italia tahun lalu, sangat senang bisa kembali berjuang bersama rekan-rekannya di Denmark besok.
"Setelah apa yang terjadi pada saya pada Januari ini menjadi momen yang paling saya tunggu, untuk membalap bersama rekan-rekan satu tim saya lagi," kata Bernal dikutip laman resmi tim.
"Delapan bulan terakhir sangat berat bagi saya, baik secara fisik maupun mental. Hari itu dan perjalanan yang saya lewati sejak itu menjadi bagian dari saya selamanya, ini sesuatu yang tidak bisa dilupakan."
Bernal menabrak bus yang terparkir ketika ia sedang melaju 65kpj menjalani latihan time trial pada Januari lalu. Dia mengalami cedera parah di berbagai bagian tubuh: patah tulang belakang, tulang paha kanan, patela kanan, serta paru-parunya tertusuk.
Bernal pernah mengatakan ia memiliki 95 persen peluang menjadi paraplegia tapi meninggalkan rumah sakit pada Februari dan kembali menunggangi sepedanya pada Maret.
Selama masa pemulihan, Egan terbantu dengan banyaknya dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
"Sebagai manusia kita sangat bergantung satu sama lain dalam masa-masa sulit, dan tahun ini adalah waktu yang sulit bagi saya, saya sangat berterima kasih kepada mereka yang telah hadir bagi saya.
"Dukungan itu sangat berharga dalam memotivasi saya setiap hari untuk bekerja keras dan dapat kembali balapan. Kepada Anda semua, saya berterima kasih setulus-tulusnya."
Wakil kepala tim balap sepeda Ineos Rod Ellingworth mengaku kagum dengan kemajuan pemulihan Bernal.
"Ketika melihat kembali ke Egan delapan bulan lalu, progres yang ia buat luar biasa. Dia telah menunjukkan dunia kekuatan sebenarnya dari karakteristik dia, dan mendemonstrasikan keberanian yang luar biasa dalam menuju kembali ke kondisi siap balapan.
"Kami masih dalam perjalanan dengan Egan, tapi menurunkan dia di Tour de Denmark adalah pencapaian yang penting dan yang diperoleh dengan susah payah," kata Ellingworth.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Diundang Ikuti Upacara HUT RI di Istana Merdeka
