TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi (Febriana / Amalia), mengaku senang dapat berlaga di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championship 2022. Capaian medali perak di kejuaraan dunia junior pada 2019 akan menjadi modal penting keduanya di level senior.
"Perasaannya senang karena ini pertama kalinya saya dan Tiwi bisa ikut Kejuaraan Dunia. Persiapan tidak sebentar jadi bisa menyiapkan dengan baik untuk pertandingannya," Febriana dikutip dari Djarum Badminton pada Rabu, 17 Agustus 2022.
"Latihan teknik dan non-tekniknya semua disiapkan. Usai masuk di level senior seperti ini, kondisi apa pun kita harus siap. Kita jadikan pertandingan yang lalu sebagai pengalaman, apa yang kurang dan harus diperbaiki," tutur Febriana menambahkan.
Pratiwi berpendapat senada. Menurut dia, persiapan lewat pelatihan di PBSI selama ini telah berjalan dengan baik. "Sejauh ini persiapannya sudah lumayan bagus, tinggal kita pertahankan saja. Semua kita siapkan apalagi ini Kejuaraan Dunia pertama. Tapi terutama (persiapannya) di mental, ya," kata dia.
Para pemain bulu tangkis terbaik dunia akan berlaga di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2022 di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus 2022. Indonesia mengirimkan 15 wakil untuk berlaga di Kejuaraan Dunia BWF tahun ini, dua di antaranya berasal dari sektor ganda putri.
Selain Febriana / Pratiwi, Indonesia juga akan menurunkan Ribka Sugiarto / Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia 2022. Pelatih ganda putri, Eng Hian, menargetkan keduanya membawa pulang medali. "Kondisi semua sudah siap bertanding di Kejuaraan Dunia ini dan tentunya kita harapkan dari pasangan-pasangan muda ini bisa meraih medali tentunya," kata Eng Hian.
Dari hasil undian BWF World Championships 2022 di nomor ganda putri, Fadia / Ribka akan mengawali laga dengan menghadapi pasangan Chang Ching Hui / Yang Ching Tun dari Taiwan. Sementara Febriana / Amalia harus berhadapan dengan wakil Prancis, Margot Lambert / Anne Tran.
Baca juga : Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: PBSI Sebut Ganda dan Tunggal Putra Jadi Ujung Tombak
