TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengatakan saat ini sudah bisa lepas dari trauma kecelakaan fatal yang menimpanya di Kuala Lumpur, Malaysia, awal 2020. Meski demikian, ia mengungkapkan masih sulit kembali ke penampilan terbaiknya, seperti saat sebelum kecelakaan.
Saat itu ia begitu mendominasi turnamen BWF di nomor tunggal putra. Momota bisa dibilang sedang berada dalam puncak penampilan sepanjang 2019. Bahkan, beberapa hari sebelum kecelakaan, ia sukses menjuarai Malaysia Masters 2020.
Atlet 27 tahun itu tercatat memenangi 11 gelar dari 12 laga final saat belum mengalami kecelakaan. Turnamen bergengsi yang berhasil dimenangkannya ialah All England, Kejuaraan Dunia BWF, dan BWF World Tour Finals.
Sayang, kondisi itu tak berlangsung lama. Kecelakaan hebat yang menimpa dirinya dan beberapa pemain saat menuju bandara, seolah menghentikan prestasinya. Satu-satunya gelar yang berhasil direbut Momota usai insiden tersebut adalah Indonesia Masters 2021 yang berlangsung di Bali.
"Saya tidak menggunakan tubuh dengan baik dan mengalami kesulitan dengan jarak dari shuttle," kata Momota seperti dilansir dari nst.com.my. "Namun, saya tak lagi memiliki masalah dengan kecemasan sekarang. Semoga saya bisa mencatat serangkaian hasil baik dan bersaing dengan para rival."
Setelah gagal memberikan hasil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momot bertekad menampilkan permainan terbaiknya dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 atau BWF World Championship yang berjalan di Tokyo, Jepang.
Berstatus wakil tuan rumah, nampaknya tak ada alasan untuk Momota tampil jeblok di hadapan para pendukungnya. "Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menebus kesalahan, setelah kegagalan di Olimpiade," kata pemain kelahiran Mino, Kagawa, Jepang itu.
Momota yang berstatus unggulan kedua pada Kejuaraan Dunia BWF 2022 berada di pul bawah bersama sederet pebulu tangkis top dunia yang lain. Mereka yang berada dalam pul yang sama dengan Momota ialah Loh Kean Yew (Singapura), Lee Zii Jia (Malaysia), Anders Antonsen (Denmark), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), dan Lakhsya Sen (India).
Pada laga pembuka, Kento Momota akan menghadapi Lino Munoz (Meksiko). Jika lolos, ia berpeluang bertemu H.S Prannoy (India) di babak selanjutnya. Sebagai informasi, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus.
Baca: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis: Putri KW Ingin Kalahkan Pemain Unggulan