Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Haryanto Favoritkan Nova/Liliyana di All England  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Haryanto Arbi mencoba realistis. Pemegang gelar juara tunggal putra All England 1993-1994 itu tidak menjagokan  pemain tunggal putra Indonesia untuk menjadi juara. Sebaliknya ia justru memfavoritkan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir yang menjadi juara. "Saya rasa mereka yang lebih berpeluang menjadi juara tahun ini," katanya.  Di mata Haryanto, dua unggulan teratas tunggal putra yaitu Lee Chong Wei dari Malaysia dan Lin Dan dari Cina, masih sulit oleh ditembus putra-putra Indonesia. "Dua atlet ini memang bagus, mereka yang lebih berpeluang untuk menang," katanya.

Lee Chong Wei, unggulan satu dari Malaysia, mungkin memang sangat mengejar gelar prestisius yang dianggap setara dengan juara dunia itu. Atlet yang kini sedang bertengger di puncak peringkat dunia itu belum mempunyai satu dari tiga gelar prestisius yang diidamkan banyak atlet, yaitu gelar juara dunia, juara All England, dan juara Olimpiade.

Berdasarkan hasil undian, putra-putra Indonesia akan berhadapan dengan atlet yang mendapat gelar Datuk itu berkat medali perak Olimpiade Beijing 2008 yang diraihnya. Sony Dwi Kuncoro berpeluang bertemu dengannya di perempatfinal. Siapa pun yang keluar sebagai juara nantinya akan bertemu dengan Taufik Hidayat atau Simon Santoso di semifinal.

Jika pemain Indonesia berhasil lolos dari ujian Lee Chong Wei, ujian lain kemungkinan besar akan datang dari Lin Dan di final. Pebulutangkis kidal asal Cina itu juga memburu gelar All England keempatnya setelah tahun lalu harus puas hanya  menjadi finalis saja. Berbeda dari Lee, Lin Dan justru menjadi satu-satunya pebulutangkis dengan gelar komplit. Tiga gelar prestisius idaman atlet dunia telah ada di genggamannya. Lin Dan adalah juara All England (2004, 2006-2007), juara dunia
(2006-2007), dan peraih emas Olimpiade Beijing 2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Haryanto, gambaran yang jauh berbeda memang terjadi pada era kejayaannya, pada tahun 1990-an. "Kala itu Indonesia memang lebih berpeluang juara. Dengan jumlah yang cukup banyak, kami justru berada dalam persaingan sendiri untuk merebut
juara," katanya.

Haryanto masih ingat, kala itu dia kerap bersaing dengan enam pebulutangkis andalan Indonesia lainnya. Mereka adalah Alan Budikusuma, Joko Suprianto, Ardy B. Wiranata, Fung Permadi, Bambang Suprianto, dan Hermawan Susanto. Saat keluar sebagai juara All England pun, Haryanto harus berjuang melawan rekannya sendiri di babak final. Pada tahun 1993, dia mengalahkan Joko Suprianto. Sedangkan pada tahun 1994, Ardy B. Wiranata - juara All England tahun 1991 - yang menjadi lawannya di babak final.

EZTHER LASTANIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

17 Juli 2017

Utut Adianto dalam Konferensi Pers Kejurnas Catur 2017 (PB Percasi)
Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.


INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

21 Juni 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) dan Ketua Inasgoc Erick Thohir (kanan) bersiap mengikuti rapat terbatas terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, 25 Maret 2017. Rapat ini juga membahas perkembangan pembangunan maupun renovasi infrastruktur yang akan digunakan pada Asian Games. TEMPO/Dhemas Reviyanto
INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba


Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

16 Juni 2017

Atletik. TEMPO/Dwianto Wibowo
Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko


Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

16 Juni 2017

Pengendara melintas dikawasan lokalisasi yang lengang di Gang Dolly, Surabaya, 27 Juni 2014. FPL dan seluruh wisma sepakat, akan beroperasi kembali tanggal 1 Agustus 2014, tanpa mengindahkan deklarasi penutupan oleh Pemerintah Kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.


Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

11 Juni 2017

Utut Adianto dalam Konferensi Pers Kejurnas Catur 2017 (PB Percasi)
Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

Kejunas Catur ke-46 dan Munas XXVII akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor.