TEMPO.CO, Jakarta - Petenis asal Inggris Emma Raducanu harus tersingkir lebih cepat di US Open 2022. Kalah dari petenis Prancis Alize Cornet dengan skor 6-3 6-3 di babak pertama di Flushing Meadows, New York, pada Rabu WIB, 31 Agustus 2022, ia gagal mempertahankan gelar Grand Slam yang ia raih pada tahun 2021.
Raducanu sempat tampil mengejutkan ketika ia menjadi petenis kualifikasi pertama yang meraih gelar Grand Slam. Saat itu, ia memenangkan 10 pertandingan di New York tanpa kehilangan satu set pun. Capaian itu melambungkan kariernya ke level elite tenis dunia.
Berstatus sebagai juara bertahan di AS Terbuka 2022, Emma Raducanu justru gagal tampil lepas. "Jelas sangat mengecewakan, saya sangat sedih pergi dari sini," kata Raducanu pada konferensi pers pasca-pertandingan dikutip dari Reuters.
Kekalahan itu membuat Raducanu tidak hanya gagal mempertahankan gelar, tetapi juga bisa membuatnya turun peringkat secara drastis. Atlet yang saat ini berada di peringkat 11 dunia diprediksi akan keluar dari 70 besar ranking WTA. "Aku akan turun peringkat dan aku akan manapaki jalanku kembali. Di satu sisi, targetku akan sedikit melenceng," ujar dia.
Setelah menjadi juara US Open 2021, Raducanu mengalami tahun yang sulit di ajang tur tenis dunia. Ia sempat mengalami cedera yang berpengaruh pada buruknya performa di sejumlah turnamen. Masih berusia 19 tahun, Raducanu sekarang dapat tumbuh dalam kariernya kembali meski harus bertanding di turnamen dengan level yang lebih rendah.
"Saya bisa mulai lagi. Saya tidak tahu di mana peringkat saya nantinya. Mungkin cukup rendah. Saya pikir itu akan menyenangkan dengan cara yang adil untuk memulai lagi dan memulai langkah baru. Saya pikir setiap pemain akan senang memenangkan turnamen. Saya pikir itu membuat perbedaan besar tidak peduli apa levelnya," kata Raducanu.
Petenis Inggris, Emma Raducanu bersalaman dengan lawannya, petenis Prancis, Alize Cornet di akhir pertandingan turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Kematangan Alize Cornet
Melawan Cornet, Raducanu memulai pertandingan dengan awal yang positif dengan mematahkan servis petenis veteran pada kesempatan pertama. Namun, Cornet juga tampil cerdas.
Kedua pemain akan bertukar break untuk kedua kalinya sebelum Cornet mematahkan servis Raducanu untuk ketiga kalinya dan unggul 5-3. Ia mampu menahan servis untuk mengamankan keunggulan 1-0. Di set kedua, Raducanu sempat unggul 3-1 sebelum Cornet berhasil menyapu lima game berikutnya dan memastikan kemenangan.
Raducanu, unggulan ke-11, menjadi juara bertahan US Open pertama yang kalah di babak pertama sejak Angelique Kerber dari Jerman pada 2017. "Saya pikir saya hanya menangani emosi saya lebih baik. Itu saja," kata Cornet. "Kurasa aku semakin tua. Saya semakin dewasa. Saya berusia 32 tahun, jadi saya rasa lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali."
Baca juga : Kejutan US Open 2022: Emma Raducanu dan Elena Rybakina Langsung Tersingkir