TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, gagal bersaing di turnamen Japan Open 2022 dan Kejuaraan Dunia BWF 2022. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Kento tidak bisa melangkah lebih dari babak kedua.
Kento mengaku sedang berada di titik terendah secara mental usai meraih hasil buruk dalam dua turnamen bergengsi tersebut. Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu kalah di babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2022 yang berlangsung di Tokyo.
Sedangkan pada Japan Open 2022 di Osaka, yang berjalan sepekan setelah kejuaraan dunia, ia tersingkir pada partai pembuka. "Untuk turnamen ini, saya bekerja sangat-sangat keras hingga mencapai titik terendah setelah (kalah di) pertandingan," kata Kento mengutip dari Olympics.com.
Ia mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya usai dua turnamen tersebut. "Tapi, setelah bicara dengan berbagai orang, saya merasa harus bangkit, sedikit demi sedikit," tuturnya.
Kalah di hadapan publik sendiri diakui Momota membuatnya tertekan. Penonton di Tokyo Metropolitan Gymnasium terlihat menarik napas panjang saat ia meraih hasil negatif.
Maklum, ini bukan kali pertama atlet yang kini berusia 28 tahun itu gagal di kandang sendiri. Tahun lalu, Kento kalah di babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2022.
Padahal, Momota jadi andalan tuan rumah untuk meraih medali emas di sektor tunggal putra. Apalagi jika merujuk statusnya sebagai eks nomor satu dunia. "Saya telah memainkan semua jenis pertandingan di masa lalu. Ketika merasa tidak cukup agresif, saya bisa melakukan penyesuaian," kata dia.
Saat ini, ia menyatakan, tidak punya rasa percaya diri yang seharusnya dibutuhkan kala bermain. "Rasanya lebih ke mental. Hal terbesar adalah tidak ada hasil (positif)," ujarnya.
Kento Momota menilai mengambil jeda dari kegiatannya sebagai pebulu tangkis profesional juga tak bisa menjawab masalah yang kini dihadapinya. Satu-satunya jalan adalah tetap bermain sambil terus mencari solusi untuk mengembalikkan kepercayaan dirinya di lapangan.
"Berhenti sejenak dari bulu tangkis bukanlah sesuatu yang terlintas di benak saya. Tidak pernah saya berpikir untuk mengambil cuti," ujar Momota. "Saya tidak tahu berapa banyak pemain bulu tangkis yang mengambil cuti. Bukan ide buruk jika saya bisa."
Meski demikian, Kento Momota menilai mengambil langkah cuti bukan pilihan yang realistis. Usai melewati Japan Open 2022, ia menyatakan akan berupaya menemukan sesuatu yang baru dari dirinya.
Baca: Kejuaraan Dunia BWF 2022: Kento Momota Cerita Sudah Bisa Atasi Rasa Trauma
