TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, mengungkapkan keinginan besarnya untuk menghadapi Oleksandr Usyk dalam pertarungan unifikasi tinju dunia kelas berat. The Gypsy King, julukannya, ingin merebut sabuk juara WBO, IBF, IBO, dan WBA yang kini dipegang oleh petinju asal Ukraina itu.
Untuk menunjukkan keseriusan, Tyson Fury pun menekankan duelnya tersebut harus dilakukan pada akhir 2022. Padahal, Usyk sudah mengatakan ingin beristirahat sejenak usai menundukkan Anthony Joshua pada Agustus lalu.
Usyk juga ingin menghabiskan waktu bersama keluarga sehingga ia kemungkinan baru siap menghadapi Fury pada awal 2023. Fury mengaku tak masalah jika akhirnya gagal menghadapi Usyk dan siap meladeni Anthony Joshua.
Meski sudah dua kali kalah dari Usyk, duel Joshua lawan Fury sangat berpotensi mendatangkan banyak cuan. Sebagai petinju terbesar di Inggris saat ini, nama keduanya masih layak jual.
"Sekalipun dia (Joshua) kalah dalam lima pertandingan beruntun, saya pikir semua orang ingin menyaksikan pertandingan kami. Jika pertarungan saya dengan Usyk tidak terjadi, saya akan menjajaki kemungkinan bertarung dengan AJ," kata Fury dikutip dari Boxing Scene.
Laga Fury kontra Joshua sebenarnya sudah direncanakan pada 2021. Namun, duel itu gagal karena Deontay Wilder. Pengadilan olahraga memenangi gugatan Deontay Wilder terhadap Tyson Fury sehingga dirinya gagal menghadapi AJ, sapaan Anthony Joshua.
"Saya tidak peduli apa yang orang katakan. Setiap orang berhak melakukan apa pun dalam hidupnya. Apa yang dia (Usyk) lakukan setelah pertandingan bukan urusan saya," ucap Tyson Fury.
Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk saat berebut gelar juara tinju kelas berat di King Abdullah Sports City Arena, Jeddah, Saudi Arabia, 20 Agustus 2022. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Adapun Anthony Joshua siap menerima tantangan dari Tyson Fury untuk memperebutkan sabuk tinju kelas berat WBC. Jika terwujud, pertarungan bertajuk "Battle of Britain" ini boleh dikatakan sebagai ajang kembalinya Fury yang mengumumkan pensiun pada April lalu.
"Jika tertarik, saya akan mengirimi Anda tanggalnya dan kita bisa bertarung," kata Fury kepada Joshua. "Battle of Britain untuk kejuaraan dunia kelas berat WBC. Beri tahu saya jika Anda tertarik, jika tidak saya akan memilih lawan lain."
Joshua, yang belum lama ini menderita kekalahan kedua dari petinju Ukraina, Oleksandr Usyk, dalam duel unifikasi gelar WBA, WBO, IBF dan IBO, menyatakan siap. Kekalahan di Jeddah, Arab Saudi tersebut tak membuat Joshua menyerah dan ingin kembali naik ring sebelum akhir tahun ini.
"Saya tidak melakukan diskusi online hanya untuk popularitas," tulis Anthony Joshua lewat akun Instagram-nya. "Jadi, jika Anda benar-benar menginginkannya, teriakkan @258mgt (manajemen Joshua). Saya akan siap pada bulan Desember."
BOXINGSCENE | SKOR.ID
Baca juga : PSG vs Juventus, Christophe Galtier Beri Peringatan untuk Messi, Neymar, Mbappe