TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, lolos ke babak final US Open 2022. Ia bangkit dari ketinggalan satu set untuk mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 3-6, 6-1, 6-4 dalam pertandingan, Jumat pagi WIB, 9 September.
Iga Swiatek mencapai final US Open pertamanya dengan tak mudah. Ia mengawali pertandingan dengan lamban dan kehilangan set pertama. Namun, petenis Polandia itu mampu menaikkan levelnya secara signifikan di set kedua dan ketiga.
Petenis 21 tahun ini akan mengejar gelar grand slam ketiga. Sebelumnya, ia pernah dua kali menjuarai French Open, pada 2020 dan 2022.
Iga Swiatek menjadi pemain wanita Polandia pertama yang mencapai final US Open. Ia akan berebut gelar juara dengan petenis Tunisia, Ons Jabeur, yang juga baru pertama kali lolos ke final grand slam ini.
Partai final akan berlangsung Minggu pagi WIB. Kedua petenis ini pernah bertemu empat kali dan skor sementara masih imbang 2-2.
Ons Jabeur Cetak Sejarah
Petenis Tunisia Ons Jabeur mengalahkan Caroline Garcia dalam dua set langsung untuk menjadi perempuan Afrika pertama dalam sejarah yang mencapai final US Open.
Petenis unggulan kelima itu mendominasi atas Garcia dari awal hingga akhir pertandingan semifinal di Arthur Ashe Stadium. Ia akhirnya meraih kemenangan 6-1, 6-3 hanya dalam satu jam enam menit.
Ons Jabeur, yang juga membuat sejarah sebagai perempuan Afrika pertama yang mencapai final Wimbledon pada Juli, akan melawan petenis nomor satu dunia asal Polandia Iga Swiatek atau petenis Belarus Aryna Sabalenka di final.
"Rasanya luar biasa," kata Jabeur, seperti disiarkan AFP. "Setelah Wimbledon, saya mendapat banyak tekanan dan saya sangat lega bisa menunjukkan hasil saya. Musim lapangan keras dimulai dengan sedikit buruk, tetapi saya sangat senang bahwa saya berhasil mencapai final di sini."
REUTERS | ANTARA