TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2022 Qatar tinggal menyisakan waktu dua bulan lagi. Turnamen akbar sepak bola tersebut akan berlangsung pada 20 November-18 Desember 2022.
Akan ada 32 negara dan 64 pertandingan yang disajikan di Piala Dunia Qatar 2022. Qatar sudah menyiapkan delapan stadion untuk menggelar turnamen tersebut. Qatar menjadi negara pertama di kawasan Timur Tengah yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Mereka sudah menyiapkan infrastruktur pendukung senilai miliaran dollar Amerika Serikat agar turnamen bisa berjalan dengan lancar. Berbagai persiapan terus dilakukan tuan rumah, salah satunya adalah soal pembatasan penggunaan kendaraan bermotor.
Untuk mencegah lalu lintas yang padat, rencananya pihak penyelenggara akan membatasi akses masuk kendaraan bermotor di wilayah perbatasan, seperti dari Arab Saudi. Penyelenggara akan menyiapkan kantong parkir untuk kendaraan yang datang dari Arab Saudi. Setelah itu, para calon penonton ini bisa menggunakan bus menuju lokasi yang dituju.
Mereka akan disediakan bus untuk melakukan perjalanan sejauh 100 kilometer menuju ke Doha. Pihak berwenang juga akan membatasi mobil-mobil di jalan. Selain itu, sekolah akan ditutup selama turnamen dan meminta kepada perusahaan agar karyawannya bisa bekerja dari rumah.
Qatar juga berencana mengaktifkan kembali bandara lama. Hal itu untuk mengantisipasi penerbangan ekstra dan pemeriksaan imigrasi dinaikkan menjadi tiga kali lipat.
Federasi sepak bola dunia atau FIFA mengatakan sudah ada 2,4 juta tiket terjual dari 3 juta tiket yang disediakan. Diperkirakan bakal ada 1,2 juta turis berkunjung ke Qatar di mana jumlah tersebut hampir setara dengan setengah populasi Qatar.
Selain soal kesiapan di luar lapangan, panitia penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 juga sudah menggelar ajang uji coba di Stadion Lusail. Sayangnya dalam uji coba tersebut masih terdapat sejumlah kekacauan, seperti para penonton yang kesulitan mencari air.
Tidak berhenti sampai di situ, penonton juga harus mengantre panjang dari pintu stasiun ke pintu stadion yang hanya berjarak 400 meter. Akses ambulans, kemudian ofisial juga masih belum begitu bagus. Panitia Piala Dunia 2022 menilai uji coba tersebut memberikan pelajaran berharga agar pada hari pelaksanaan bisa berjalan lebih baik.
REUTERS